Manado – Polda Sulut terus membuktikan komitmennya untuk memberantas peredaran judi toto gelap (togel) di daerah nyiur melambai ini. Terbukti, dibekuknya empat warga oleh Tim Resmob Polda Sulut yang dipimpin Iptu George Pakke. Keempat pelaku yang diamankan adalah sang Bandar, JS alias John (40), warga Kelurahan Banjer, Lingkungan III, kemudian pengecer wanita NT alias Ningsih (48), warga Kelurahan Taas, Lingkungan III serta AT alias Aisah (43), warga Kelurahan Dendengan Dalam, Lingkungan III, Kecamatan Tikala. Sedangkan satu pelaku lagi adalah suami Aisah, KL alias Kisman.
Dari data yang didapat di Mapolda Sulut menyebutkan, petugas awalnya menciduk tersangka Aisah dikediamannya di Kampung Merdeka, Saat digerebek, Polisi mendapati seorang warga berinisial LP alias Lutfi (39), warga Kelurahan Taas, Lingkungan I, sedang memasang taruhan togel jenis Hongkong tersebut. Dari tempat itu petugas menyita rekapan kupon dan uang senilai Rp628 ribu. Kemudian polisi melakukan pengembangan, dan setelah memiliki hasil petugas kemudian bergerak memburu tersangka NT. Wanita itu ditangkap di bilangan Jalan Martadinata Paal 2, saat hendak membawa hasil rekapan. Polisi berhasil mengamankan babuk berupa rekapan kupon dan uang tunai Rp550 ribu.
Setelah diinterogasi, NT akhirnya buka mulut. Dia menunjukkan keberadaan sang Bandar yang ternyata berlokasi di Kelurahan Bumi Beringin. Dari tangan Bandar, Resmob menyita sejumlah rekapan kupon serta uang sekitar Rp4.010.000. Turut diamankan pula mobil Avanza DB 4915 FA yang diketahui hasil dari judi tersebut.
Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky D Atotoy, ketika dikonfirmasi melalui Direktur Reskrim Umum Kombes Pol VJ Lasut MM, membenarkan penangkapan tersebut. Diungkap Lasut, untuk jaringan ini dapat meraup keuntungan hingga Rp20 juta per hari dan setiap bulannya bisa mencapai Rp600 juta. Mereka beroperasi sejak Januari 2012 lalu. Kata Lasut, kini pihaknya sedang memburu seorang bandar lagi. “Kami sudah kembangkan, ada bandar yang lebih besar yang kini diburu,” jelas Lasut, sembari menambahkan pihaknya telah mengamankan pelaku togel lainnya, KL alias Kisman. KL sendiri merupakan suami dari tsk Aisah. Dengan demikian para pelaku yang diamankan menjadi empat orang. (is)
Manado – Polda Sulut terus membuktikan komitmennya untuk memberantas peredaran judi toto gelap (togel) di daerah nyiur melambai ini. Terbukti, dibekuknya empat warga oleh Tim Resmob Polda Sulut yang dipimpin Iptu George Pakke. Keempat pelaku yang diamankan adalah sang Bandar, JS alias John (40), warga Kelurahan Banjer, Lingkungan III, kemudian pengecer wanita NT alias Ningsih (48), warga Kelurahan Taas, Lingkungan III serta AT alias Aisah (43), warga Kelurahan Dendengan Dalam, Lingkungan III, Kecamatan Tikala. Sedangkan satu pelaku lagi adalah suami Aisah, KL alias Kisman.
Dari data yang didapat di Mapolda Sulut menyebutkan, petugas awalnya menciduk tersangka Aisah dikediamannya di Kampung Merdeka, Saat digerebek, Polisi mendapati seorang warga berinisial LP alias Lutfi (39), warga Kelurahan Taas, Lingkungan I, sedang memasang taruhan togel jenis Hongkong tersebut. Dari tempat itu petugas menyita rekapan kupon dan uang senilai Rp628 ribu. Kemudian polisi melakukan pengembangan, dan setelah memiliki hasil petugas kemudian bergerak memburu tersangka NT. Wanita itu ditangkap di bilangan Jalan Martadinata Paal 2, saat hendak membawa hasil rekapan. Polisi berhasil mengamankan babuk berupa rekapan kupon dan uang tunai Rp550 ribu.
Setelah diinterogasi, NT akhirnya buka mulut. Dia menunjukkan keberadaan sang Bandar yang ternyata berlokasi di Kelurahan Bumi Beringin. Dari tangan Bandar, Resmob menyita sejumlah rekapan kupon serta uang sekitar Rp4.010.000. Turut diamankan pula mobil Avanza DB 4915 FA yang diketahui hasil dari judi tersebut.
Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky D Atotoy, ketika dikonfirmasi melalui Direktur Reskrim Umum Kombes Pol VJ Lasut MM, membenarkan penangkapan tersebut. Diungkap Lasut, untuk jaringan ini dapat meraup keuntungan hingga Rp20 juta per hari dan setiap bulannya bisa mencapai Rp600 juta. Mereka beroperasi sejak Januari 2012 lalu. Kata Lasut, kini pihaknya sedang memburu seorang bandar lagi. “Kami sudah kembangkan, ada bandar yang lebih besar yang kini diburu,” jelas Lasut, sembari menambahkan pihaknya telah mengamankan pelaku togel lainnya, KL alias Kisman. KL sendiri merupakan suami dari tsk Aisah. Dengan demikian para pelaku yang diamankan menjadi empat orang. (is)