Sangihe, BeritaManado.com — Ditengah situasi terkait pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang sedang mewabah di seluruh dunia, termasuk di negara dan daerah kita, Informasi simpang siur tentang virus mematikan yang terus diterima masyarakat di semua wilayah Sangihe kian meresahkan.
Pasalnya informasi yang merebak dari mulut ke mulut ataupun dari media sosial (medsos) yang tidak jelas sumber atau tak dicari tahu kebenarannya, membuat warga Sangihe makin panik.
Menyikapi hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Sangihe, Melancthon Harry Wolff ketika dihubungi awak media meminta agar para Camat, Lurah dan Kepala Desa (Kapitalaung) agar lebih efektif lagi melakukan pemberian informasi resmi terkait COVID-19
“Camat, Lurah dan Kapitalaung merupakan ujung tombak dalam upaya penanganan terkait COVID-19.
Pemberian informasi resmi setidaknya mampu meredam kerisauan warga yang kian panik,” ungkap Wolff
Disisi lain Wolff juga mengharapkan dengan masuknya Camat, Lurah dan Kapitalaung dalam Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, harus mampu memaksimalkan tugas yang telah mereka emban.
“Khususnya untuk masyarakat, himbauan dan perintah social distancing (jarak sosial) harus dipatuhi masyarakat.
Penerapan social distancing sekaligus menjaga pola hidup sehat melalui aksi cuci tangan memakai sabun menjadi bagian yang wajib dilakukan agar kita semua terhindar dari virus ini”, imbuh Wolff sambil menyatakan bahwa Pemkab Sangihe terus melakukan upaya pencegahan COVID-19 di Sangihe dengan melakukan penyemprotan disinfektan disemua fasilitas publik yang ada.
(Erick Sahabat)