Ratahan – Sosialisasi program keluarga berencana (KB) di wilayah Minahasa Tenggara (Mitra) mendapat respon cukup positif dari kalangan masyarakat. Terbukti, dari tahun ke tahun partisipasi masyarakat terus mengalami peningkatan.
Di tahun 2013 kemarin, Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Mitra mencatat, ada kurang lebih 17 ribu wanita dari total 20 ribu orang perempuan usia produktif dan sudah menikah menjadi pengguna KB di daerah ini.
“Presentasinya sudah ada 90 persen pengguna program KB, dan ini menunjukan kesadaran masyarakat dalam menggunakan KB sebagai alat kontrasepsi cukup tinggi,” jelas Kepala BP3A Mitra dr Tommy Soleman, Selasa (25/2/2014).
Lanjut Soleman, jika dilihat dari segi umur pengguna KB, rata-rata berkisar pada usia 17-45 tahun, tentu yang sudah menikah. Disisi lain sendiri, sangat sulit bagi pihaknya untuk mencapai target. Sebab masalah penggunaan KB bergantung kepada masyarakat sendiri.
“Kalau berbicara seratus persen pengguna KB itu tidak mungkin. Sebab masih banyak juga masyarakat dengan alasan tertentu tidak ingin ber KB, yaitu ingin menambah momongan atau anak, menderita penyakit tertentu yang dapat menggagu tubuh, dan menggunakan hitungan kalender. *