Manado, BeritaManado.com — Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) diajak untuk mengenang dan memaknai jasa para pahlawan Indonesia saat upacara Hari Pahlawan ke-78, Jumat (10/11/2023).
Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng mengatakan, tema Hari Pahlawan tahun ini adalah “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan.”
Tema ini tidak hanya mengingatkan akan pengorbanan para pahlawan masa lalu, tetapi juga mengajak seluruh masyarakat untuk melihat tantangan di masa depan bangsa dengan memaknai harapan, keberanian, dan semangat yang sama dari para pahlawan.
“Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata,” ungkap Prof Berty Sompie, saat membacakan sambutan Menteri Sosial RI.
Dengan makna mendalam, yakni menghadapi ancaman kemiskinan dan kebodohan dalam masyarakat, Unsrat sebagai Perguruan Tinggi Negeri turut menjadi bagian penting untuk maksud itu.
“Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Ini menjadi tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus, yakni mengelola kekayaan alam dan potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” pungkasnya.
Modernisasi dan globalisasi telah membawa tantangan baru, dan semangat para pahlawan diharapkan menjadi inspirasi bagi semua warga Indonesia dalam menghadapi tantangan ini.
Indonesia, sebagai negara dengan potensi besar dan kekayaan alam yang luar biasa, memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya ini dengan bijaksana.
“Perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945 telah membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan, serta menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” katanya.
(***/jenly)