Tomohon, BeritaManado.com — Potensi pasar kue Natal cukup besar, khususnya jelang perayaan hari besar umat Kristiani.
Banyak orang yang berbondong-bondong membeli kue natal untuk menyambut hari Natal.
Kue-kue Natal yang populer, di antaranya kue stollen, kue kastengel, kue vanili, kue coklat, kue keju, dan lain sebagainya.
Selain itu, kue-kue Natal juga dapat diberikan sebagai hadiah kepada orang lain.
Ini juga menjadi salah satu alasan yang membuat potensi pasar kue Natal semakin besar.
Sementara itu, menyediakan kue Natal adalah salah satu cara untuk membuat orang merayakan Natal dengan suasana yang istimewa.
Anda bisa membuat berbagai macam kue Natal seperti kue kastengel, kue apem, kue nastar, kue putri salju, kue gula-gula, dan lainnya.
Anda bisa menjual berbagai macam kue Natal dengan harga yang beragam.
Bisa juga menggunakan berbagai macam tambahan untuk membuat kue Natal lebih menarik seperti gula-gula, kacang, dan lain-lain.
Anda juga bisa membuat kue Natal dengan tema tertentu untuk menarik para pembeli.
Beritamanado.com menyusuri pasar Beriman Wilken Tomohon dan melihat para penjual kue Natal.
Satu di antaranya adalah Debby yang sedang menunggu dagangannya, sambil menonton film di gawainya.
“Kalau yang kue ini, harganya Rp, 125 ribu per toples. kue jenis ini suka diborong orang,” katanya sambil menunjuk kue yang dimaksud.
Menurutnya, karena rasanya yang enak sehingga kue buatannya dicari pembeli.
“Semua kue ini dibuat sendiri, yaa home industry. Saya menjual berbagai jenis kue Natal yang disajikan dalam berbagai bentuk dan rasa yang enak,” ujarnya.
Adapun semua kue Natal ini dibuat dengan rasa yang segar dan bahan-bahan yang alami yang terpilih dengan hati-hati.
“Semua kue natal kami dibuat secara alami tanpa bahan sintetis, sehingga Anda dapat memiliki kue natal yang sehat dan lezat,” jelasnya.
Di samping itu, ia juga menjual kue kering yang bisa dikategorikan cemilan, seperti kacang telur, biji-biji dan kue kering berbentuk keong.
Di sisi lain, Vonny, tampak sedang melihat-lihat deretan kue natal yang dipajang dengan toples tertutup rapat.
“Yaa kalau sibuk dengan pekerjaan dan tidak punya waktu yang cukup untuk buat kue natal sendiri,” katanya.
Sebab itulah yang membuat dirinya lebih suka membeli kue natal yang sudah jadi.
“Dari segi harga cukup terjangkau sehingga tidak memberatkan pengeluaran keluarga,” tutupnya..
(Kontributor: Christy Manarisip)