Manado, BeritaManado.com — Auditorium Fakultas Kedokteran (Faked) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kembali menjadi saksi momentum penting di bidang kesehatan, Rabu (3/4/2024).
Kolaborasi yang kokoh antara Faked Unsrat dan RSUP Prof Dr R D Kandou Manado, sebuah rumah sakit pendidikan ternama di Sulawesi Utara dan sekitarnya kembali menghasilkan 16 dokter, 9 dokter gigi, dan 10 dokter spesialis.
Dalam sambutannya, Rektor Unsrat Manado Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEANEng menyatakan bahwa saatnya bagi para lulusan untuk mengaplikasikan dan mengabdikan ilmu yang telah didapat.
Para lulusan, kata dia, telah dibentuk dan disiapkan sebagai tenaga medis yang andal dengan kepribadian yang baik.
“Mereka kini telah resmi menjadi Dokter Spesialis, Dokter, dan Dokter Gigi. Mereka dibentuk dan disiapkan sebagai dokter yang andal dengan kepribadian akhlak baik, berintegritas dan daya juang yang tinggi,” ungkapnya.
Di pihak lain, Direktur Utama RSUP Prof Dr R D Kandou Manado yang diwakili Ns Suwandi Luneto SKep MKes selaku Plt Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian mengucapkan selamat atas kesuksesan para lulusan.
Momen ini menjadi bukti nyata dedikasi para dokter, dokter gigi, dan dokter spesialis yang baru dilantik dalam menjalani proses pendidikan, khususnya pendidikan profesi di RSUP Prof Kandou.
“Semoga apa yang telah dicapai hari ini akan menjadi fondasi bagi pelayanan profesi yang berkelanjutan di tengah masyarakat,” pungkas Suwandi.
Sidang senat terbuka pengambilan sumpah/janji dokter, dokter gigi, dan dokter spesialis itu dipimpin Dekan Fakultas Kedokteran Unsrat, Prof Dr dr Nova Hellen Kapantow DAN MSc SpGK.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kadis Kesehatan Sulut, dr Debie KR Kalalo MSc PH, Ketua IDI Sulut juga selaku Ketua DPRD Sulut, dr Fransiscus A Silangen SpB-TKV, serta Direktur Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUP Prof Kandou, dr Jehezkiel Panjaitan SH MARS.
Pengambilan sumpah/janji dokter bukan hanya merupakan momen syukur atas prestasi akademik, tetapi juga momen penegasan akan tanggung jawab moral para dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan berintegritas tinggi kepada masyarakat.
Para lulusan diharapkan dapat menjadi tonggak kemajuan dalam dunia kesehatan, membawa manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat.
(***/jenly)