Manado, BeritaManado.com — Umat Kristen di Indonesia pada hari ini merayakan Jumat Agung. Hari peringatan akan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib guna menebus dosa seluruh umat manusia.
Pendeta Marfo Samuel Lintang menilai peristiwa Jumat Agung yang diperingati umat Kristen di Indonesia pada hari ini, Jumat (19/4/2019) adalah sebagai kematian Yesus yang membawa kehidupan bagi orang percaya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua GAMKI Sulut ini menjelaskan bahwa Yesus tidak mati untuk mati, apalagi mematikan orang lain, melainkan mati untuk hidup dan menghidupkan manusia yang percaya dan memberi kehidupan yang kekal. Pengorbanan yang sesungguhnya adalah memberi diri untuk keselamatan orang lain.
“Mari kita maknai ini sebagai bentuk ketaatan dan kesetiaan yesus sampai mati. Dalam penghayatan akan peristiwa jumat agung kita diajak untuk taat dalam tugas dan tanggung jawab kita, sekalipun sulit namun pasti dimampukan,” pungkas Pdt Marfo Lintang memberikan pesan makna peristiwa Jumat Agung bagi Umat Kristen di Sulawesi Utara.
(PaulMoningka)