Tondano – Akhir pekan lalu, sekelompok orang mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Minahasa dan menggelar demo mengatasnamakan sebuah ormas. Adapun aspirasi yang disampaikan yaitu menurut informasi yang diperoleh ingin menyelamatkan situs sejarah yang ada di kompleks Benteng Moraya yang tidak diurus oleh pemerintah.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Debby Bukara mengatakan bahwa tidak ada niat sedikitpun dari pemerintah untuk membiarkan atau merusak situs sejarah yang ada di Minahasa termasuk di kompleks objek wisata Benteng Moraya Tondano.
“Kalau pemerintah dituding tidak melestarikan potensi wisata sejarah Minahasa, maka itu adalah salah alamat. Buktinya di lokasi ada pekerjaan penataan Benteng Moraya sekaligus kawasan wisata kuliner. Selain itu waruga-waruga yang ada di kawasan tersebut kawasannya akan ditata menjadi lebih baik lagi,” kata Bukara. (frangkiwullur)
Tondano – Akhir pekan lalu, sekelompok orang mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Minahasa dan menggelar demo mengatasnamakan sebuah ormas. Adapun aspirasi yang disampaikan yaitu menurut informasi yang diperoleh ingin menyelamatkan situs sejarah yang ada di kompleks Benteng Moraya yang tidak diurus oleh pemerintah.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Debby Bukara mengatakan bahwa tidak ada niat sedikitpun dari pemerintah untuk membiarkan atau merusak situs sejarah yang ada di Minahasa termasuk di kompleks objek wisata Benteng Moraya Tondano.
“Kalau pemerintah dituding tidak melestarikan potensi wisata sejarah Minahasa, maka itu adalah salah alamat. Buktinya di lokasi ada pekerjaan penataan Benteng Moraya sekaligus kawasan wisata kuliner. Selain itu waruga-waruga yang ada di kawasan tersebut kawasannya akan ditata menjadi lebih baik lagi,” kata Bukara. (frangkiwullur)