BITUNG — Bantuan kompor gas 3 kilogram yang dilakukan pihak Pertamina
dipertanyakan. Pasalnya, tidak semua warga mendapatkan bantuan tersebut, karena jumlah yang disalurkan di 69 kelurahan, tidak seluruh keluarga menerima bantuan dengan tujuan mengganti bahan bakar minyak tanah.
Sesuai data konsultan Pertamina, jumlah setiap kelurahan masing-masing menerima sekitar 90an elpiji, sementara terdapat kelurahan yang memiliki lebih dari seribu jiwa.
“Pihak Pertamina harus memberikan pengertian kepada masyarakat terkait sistem penyaluran elpiji 3 kg, karena warga yang tidak mendapatkan bantuan tersebut mempersalahkan Pemkot Bitung,” kata Kasubag Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu.
Apalagi menurut Kontu, data penyaluran bantuan tersebut bukan dari pihak Pemkot, sehingga di harapkan masyarakat bersabar.
“Kita sendiri berharap penyaluran pertama ini berkelanjutan sehingga masyarakat yang belum mendapat nantinya bisa diakomodir melalui penyaluran elpiji berikutnya,” kata Kontu. (en)
BITUNG — Bantuan kompor gas 3 kilogram yang dilakukan pihak Pertamina
dipertanyakan. Pasalnya, tidak semua warga mendapatkan bantuan tersebut, karena jumlah yang disalurkan di 69 kelurahan, tidak seluruh keluarga menerima bantuan dengan tujuan mengganti bahan bakar minyak tanah.
Sesuai data konsultan Pertamina, jumlah setiap kelurahan masing-masing menerima sekitar 90an elpiji, sementara terdapat kelurahan yang memiliki lebih dari seribu jiwa.
“Pihak Pertamina harus memberikan pengertian kepada masyarakat terkait sistem penyaluran elpiji 3 kg, karena warga yang tidak mendapatkan bantuan tersebut mempersalahkan Pemkot Bitung,” kata Kasubag Humas Pemkot Bitung, Erwin Kontu.
Apalagi menurut Kontu, data penyaluran bantuan tersebut bukan dari pihak Pemkot, sehingga di harapkan masyarakat bersabar.
“Kita sendiri berharap penyaluran pertama ini berkelanjutan sehingga masyarakat yang belum mendapat nantinya bisa diakomodir melalui penyaluran elpiji berikutnya,” kata Kontu. (en)