Minut, BeritaManado.com – Menjadi perwakilan masyarakat pesisir yaitu Likupang Timur, Likupang Barat dan Kecamatan Wori di DPRD Minahasa Utara (Minut), membuat Denny Sompie SE peduli dengan potensi pariwisata bahari dan kesejahteraan nelayan.
Hal ini dibuktikan dengan event Festival Pulau Komang yang menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata Minut atas prakarsa Denny Sompie.
Dalam festival tersebut, diadakan lomba perahu hias, perahu katinting 6.5 PK, 16 PK biasa, 16 PK double gir, 18 PK double gir, motor tempel 15 PK, katinting kelas bebas, dan tarik tambang perahu pria dan wanita, yang pesertanya adalah para nelayan lokal.
“Tujuan dilaksanakannya festival ini untuk memacu pariwisata di Sulut khususnya di Minut dimana potensi wisata bahari yang dikolaborsi dengan pencarian masyarakat sebagai nelayan. Festival ini sengaja dibuat di Kalinaun karena Pulau Komang memiliki pesona yang cukup menjanjikan sebagai salah satu wisata bahari yang sangat layak dinikmati oleh wisatawan,” ujar Sompie, di sela-sela Festival Pulau Komang di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur, Senin (3/12/2018).
Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Minut ini berharap, akan lebih banyak wisatawan mengenal Pulau Komang, sehingga berdampak pada kesejahteraan nelayan karena memberikan kesempatan bagi warga nelayan yang biasanya menggunakan perahu untuk menangkap ikan dan mengantar wisatawan ke Pulau Komang.
Ia menambahkan, festival ini akan diproyeksikan untuk menyambut Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang akan digulirkan Pemprov lewat dana APBN pada tahun 2019.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata Sri Hesty Hebber mewakili Kadis Pariwisata Minut dr Sandra Rotty mengungkapkan pihaknya sangat senang dengan adanya prakarsa masyarakat dalam menunjang pariwisata dan juga kagum melihat potensi wisata di Pulau Komang Desa Kalinaun.
Hal ini pasti akan ditindaklanjuti, apalagi sudah menjadi agenda tahunan dalam mengangkat potensi desa yang nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Minut.
“Acara ini sangat kami dukung, karena wilayah Kalinaun masuk dalam KEK Pariwisata, meskipun wilayah ini cukup jauh dari ibukota kabupaten tapi ternyata menyimpan potensi yang luar biasa yang perlu dikenalkan ke dunia luar,” tukas Hebber.
Hukum Tua Desa Kalinaun Hard Tinungki mengaku sangat senang dengan perhatian pemerintah Minut lewat Dinas Pariwisata bersama dengan anggota Dewan Minut Denny Sompie SE sebagai pemrakarsa acara.
“Kami berharap agenda ini bisa menjadi kalender tetap Dinas Pariwisata, dengan ini kami potensi wisata di desa kami bisa terangkat dan tentunya warga dapat menerima income yang berimbas pada kesejahteraanwarga desa,” ujar Tinungki.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Menjadi perwakilan masyarakat pesisir yaitu Likupang Timur, Likupang Barat dan Kecamatan Wori di DPRD Minahasa Utara (Minut), membuat Denny Sompie SE peduli dengan potensi pariwisata bahari dan kesejahteraan nelayan.
Hal ini dibuktikan dengan event Festival Pulau Komang yang menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata Minut atas prakarsa Denny Sompie.
Dalam festival tersebut, diadakan lomba perahu hias, perahu katinting 6.5 PK, 16 PK biasa, 16 PK double gir, 18 PK double gir, motor tempel 15 PK, katinting kelas bebas, dan tarik tambang perahu pria dan wanita, yang pesertanya adalah para nelayan lokal.
“Tujuan dilaksanakannya festival ini untuk memacu pariwisata di Sulut khususnya di Minut dimana potensi wisata bahari yang dikolaborsi dengan pencarian masyarakat sebagai nelayan. Festival ini sengaja dibuat di Kalinaun karena Pulau Komang memiliki pesona yang cukup menjanjikan sebagai salah satu wisata bahari yang sangat layak dinikmati oleh wisatawan,” ujar Sompie, di sela-sela Festival Pulau Komang di Desa Kalinaun Kecamatan Likupang Timur, Senin (3/12/2018).
Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Minut ini berharap, akan lebih banyak wisatawan mengenal Pulau Komang, sehingga berdampak pada kesejahteraan nelayan karena memberikan kesempatan bagi warga nelayan yang biasanya menggunakan perahu untuk menangkap ikan dan mengantar wisatawan ke Pulau Komang.
Ia menambahkan, festival ini akan diproyeksikan untuk menyambut Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang akan digulirkan Pemprov lewat dana APBN pada tahun 2019.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pariwisata Sri Hesty Hebber mewakili Kadis Pariwisata Minut dr Sandra Rotty mengungkapkan pihaknya sangat senang dengan adanya prakarsa masyarakat dalam menunjang pariwisata dan juga kagum melihat potensi wisata di Pulau Komang Desa Kalinaun.
Hal ini pasti akan ditindaklanjuti, apalagi sudah menjadi agenda tahunan dalam mengangkat potensi desa yang nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Minut.
“Acara ini sangat kami dukung, karena wilayah Kalinaun masuk dalam KEK Pariwisata, meskipun wilayah ini cukup jauh dari ibukota kabupaten tapi ternyata menyimpan potensi yang luar biasa yang perlu dikenalkan ke dunia luar,” tukas Hebber.
Hukum Tua Desa Kalinaun Hard Tinungki mengaku sangat senang dengan perhatian pemerintah Minut lewat Dinas Pariwisata bersama dengan anggota Dewan Minut Denny Sompie SE sebagai pemrakarsa acara.
“Kami berharap agenda ini bisa menjadi kalender tetap Dinas Pariwisata, dengan ini kami potensi wisata di desa kami bisa terangkat dan tentunya warga dapat menerima income yang berimbas pada kesejahteraanwarga desa,” ujar Tinungki.
(Finda Muhtar)