Bitung—Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bitung rupanya memiliki hutang puluhan miliar jumlahnya. Hal ini dikatakan Ketua Komisi C DPRD Kota Bitung, Lexi Maramis ketika membacakan laporan pembahasan Ranperda jasa usaha yang mengatakan PDAM Kota Bitung memiliki hutang sebesar Rp50 miliar di Kemeterian Keuangan yang belum juga dilunasi hingga kini.
“Dari laporan, sejak tahun 2007 PDAM mempunyai tunggakan sebanyak Rp4 miliar pertahunnya. Dan jumlah ini terus bertambah karena tidak ada perbaikan managemant dari pihak PDAM,” kata Maramis, Jumat (20/7).
Pembengkakan tunggakan ini menurutnya, karena tidak ada perkembangan dari pihak PDAM baik dari segi pelayanan maupun peningkatan jumlah pelanggan. Terbukti dari jumlah pelanggan yang terus mengalami penyusutan.
“Dulunya PDAM memilik 18 ribuan pelanggan, tapi kini tinggal 13 ribuan pelanggan saja,” katanya.
Lemahnya pengelolahan atau management PDAM ini menurut Maramis ibaratnya penyakit yang tidak dapat diobati dan semakin kronis. Namun ia berharap, untuk membuat PDAM Kota Bitung bisa sehat kembali, harus ada restrukturisasi seluruh personilnya karena tidak mampu mengatur perusahaan daerah tersebut.
“Kami berharap Pemkot bisa bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi hutang PDAM agar tidak terus mengalami pembengkakan dari tahun ke tahun,” katanya.(enk)