Tompaso – Pasokan buah – buahan di Kabupaten Minahasa khususnya untuk jenis melon, semangka, durian saat ini masih mengandalkan produksi dari daerah lain. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan juga masyarakat tentunya untuk meningkatkan pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami aneka jenis buah.
Demikian dikatakan Joudie Posumah, pengelolah lahan percontohan tanaman hortikultura dan buah – buahan di Tompaso. Kepada BeritaManado.com, Selasa (10/9) kemarin, Posumah mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya merupakan bagian dari penjabaran program pembangunan Pemkab Minahasa untuk mensejahterakan rakyat.
“Saya yakin, dengan potensi pertanian yang didukung oleh ketersediaan lahan yang cukup, kedepan Minahasa bisa mengimbangi daerah lain dalam memenuhi kebutuhan buah – buahan lokal. Cara yang bisa dilakukan adalah upaya mandiri atau melalui hubungan kemitraan antara pemerintah dengan kelompok – kelompok tani,” kata Posumah. (frangki wullur)
Tompaso – Pasokan buah – buahan di Kabupaten Minahasa khususnya untuk jenis melon, semangka, durian saat ini masih mengandalkan produksi dari daerah lain. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan juga masyarakat tentunya untuk meningkatkan pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami aneka jenis buah.
Demikian dikatakan Joudie Posumah, pengelolah lahan percontohan tanaman hortikultura dan buah – buahan di Tompaso. Kepada BeritaManado.com, Selasa (10/9) kemarin, Posumah mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya merupakan bagian dari penjabaran program pembangunan Pemkab Minahasa untuk mensejahterakan rakyat.
“Saya yakin, dengan potensi pertanian yang didukung oleh ketersediaan lahan yang cukup, kedepan Minahasa bisa mengimbangi daerah lain dalam memenuhi kebutuhan buah – buahan lokal. Cara yang bisa dilakukan adalah upaya mandiri atau melalui hubungan kemitraan antara pemerintah dengan kelompok – kelompok tani,” kata Posumah. (frangki wullur)