Manado – Terkait pemberitaan atas dugaan pemotongan Uang Kehormatan (UK) milik Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) se-Kota Manado langsung dibantah oleh pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Manado.
Jurike Kaeng, salah satu personil Panwaslu Kota Manado ketika menghubungi Beritamanado.com via telepon, Rabu (3/12/2014), mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan pemotongan UK.
“Kami sampai saat ini tidak ada potong-memotong UK. Memang baru-baru ini ada pembayaran uang oprasional untuk Panwascam dan PPL. Tapi, setelah saya komunikasikan dengan ketua Panwaslu dan bendahara, tidak ada pemotongan,” kata Kaeng sembari terkejut dengan adanya pemberitaan tersebut.
Ditegaskannya, untuk pembayaran UK akan dilakukan pekan depan. Jadi tidak benar jika pihaknya melakukan pemotongan UK ataupun uang oprasional yang merupakan hak dari Panwascam dan PPL.
“Kalau dibilang memotong UK, nanti minggu depan baru UK diserahkan. Jadi, saya tegaskan kembali, tidak ada potongan atas uang oprasional yang baru diserahkan, apalagi UK,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu PPL Kelurahan Karombasan Selatan, Devy Kumaat membenarkan, tidak adanya aksi pemotongan atas biaya operasional untuk PPL se-Kota Manado.
“Saya belum terima uang oprasional yang besarnya 800 ribu rupiah untuk bulan September. Tapi dari teman-teman saya sudah kordinasi, tidak ada potongan. Yang hanya kami sesalkan dan pertanyakan keterlambatan penyerahan uang oprasional dan UK yang baru dibayarkan pada bulan Desember ini,” ujar Kumaat. (leriandokambey)