Minut, BeritaManado.com – Pandemi boleh saja, namun hobi dan prestasi tetap jalan terus.
Hal itu dibuktikan para penghobi motor trail di Likupang Raya (Kecamatan Likupang Timur, Likupang Barat dan Likupang Selatan) Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara yang jumlahnya mencapai ratusan orang.
Mereka penghobi petualang, sering terlihat di jalan raya.
Di Likupang sendiri sudah ada komunitasnya yaitu LARS (Likupang Adventure Squad) khusus untuk menampung mereka yang hobi trail adventure.
Atas dasar inilah LARS didukung oleh Komunitas Likupang Raya (KLiR) yang merupakan organisasi swadaya sejak tahun 2008, mengadakan kegiatan adventure for charity, Sabtu (16/10/2021).
Event ini diawali dari Desa Likupang Satu, Kecamatan Likupang Timur, ke arah hutan Marawuwung terus ke Desa Wineru menyusuri pantai Surawaya lalu berbalik ke arah Desa Likupang Kampung Ambong lanjut ke Desa Likupang Dua dusun Batuwoka, terus ke hutan bakau arah ke Desa Sarawet, lalu balik lagi ke Desa Likupang Satu untuk finish di tempat event dimulai.
Para penonton menyambut riuh kedatangan para crosser.
Tak lupa panitia pelaksana ikut mengkampanyekan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 agar jalannya event, bebas dari penularan virus.
“Banyak yang sudah menantikan event trail adventure di wilayah Likupang ini. Sebuah kebanggaan bisa ikut event sekaligus bisa ‘berderma’ (berdonasi) untuk kegiatan sosial-kemasyarakatan di Likupang ini,” ungkap Nooke, Master of Ceremony (MC) yang juga penghobi trail adventure.
Nooke juga mengapresiasi panitia pelaksana yang dalam keterbatasan karena situasi pandemi bahkan dengan swadaya tanpa dukungan dana pemerintah bisa melaksanakan event seperti ini.
Ia juga memuji para penonton yang tetap menaati protokol kesehatan COVID-19, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer ketika masuk lokasi kegiatan.
Hadir dalam kegiatan ini komunitas trail adventure dari Kotamobagu, Tomohon, Manado, Paniki, Rerer, Bitung, Kawangkoan, Kiawa, Tompaso, Maumbi, Kakas, Pinasungkulan-Bitung, Pinenek, Wasian-Dimembe, Kokoleh, Kaweruan dan masih banyak lagi dari daerah-daerah yang cukup jauh jaraknya dari Likupang Raya.
“Ini event yang ditunggu-tunggu,” kata MC kondang ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Steve ‘Pea’ Soewoto mengatakan, memang kegiatan ini terlaksana karena swadaya dari para anak muda Likupang yang memiliki hobi yang sama.
Adapun hasil charity atau penggalangan donasi akan diserahkan kepada organisasi atau komunitas lain yang membutuhkan dan diumumkan pertanggungjawabannya secara resmi kepada semua peserta.
“Dari event seperti inilah anak-anak muda dan semua yang hobi sepeda motor trail bisa mendapatkan tepat untuk berekspresi dan menyalurkan minat dan bakat mereka di tempat yang tepat,” kata tokoh pemuda Likupang Raya ini didampingi Sekretaris Panpel Arnold Kolibu.
Adapun kegiatan ini dibuka dengan ibadah secara Kristen oleh Pendeta GMIM Marantha Likupang Satu, Pdt. Gritji Natari Wuisan S.Th, M.AP.
Hadir dalam pembukaan ini Ketua Harian KLiR Jelly K. Maramis, Pendiri dan Pembina KPA Likupang Yudith Rondonuwu, Ketua Umum KPA Likupang Pramayudha Rondonuwu, Tokoh Pemuda Likupang Raya, Gilbert Mijojoh Maramis, Hendro Kodoatie dan Ronny Luntungan.
BERBAGI BERSAMA KORBAN PANDEMI
Suksesnya pelaksanaan Trail Adventure Keliling 4 Desa di Likupang tak lepas dari dukungan Komunitas Likupang Raya (KLiR) yang turut menjaga kondisi sepanjang pertandingan.
Sejak terbentuk, KLiR terus mendukung minat bakat para milenial di Likupang.
Kampanye protokol kesehatan COVID-19 juga dilakukan di berbagai kesempatan, termasuk aksi sosial KLiR berbagi dengan masyarakat terdampak baik lansia, kurang mampu, kaum disabilitas, penjaga masjid dan gereja dan lainnya.
Desember 2020, tim Komunitas Likupang Raya (KLiR) dan Kelompok Pecinta Alam (KPA) Likupang mengemas sebuah bakti sosial lewat program bagi-bagi bingkisan natal untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan sembako untuk sejumlah keluarga di Desa Batu, Desa Werot dan Desa Paslaten, Kecamatan Likupang Selatan.
Sebelumnya tim membagikan masker gratis di Kompleks Terminal Likupang, Desa Likupang Dua, Kecamatan Likupang Timur dan penyerahan masker untuk membantu tenaga medis di Puskesmas Likupang Selatan di Desa Batu.
“Dalam kesempatan ini sangat bersyukur bersama Komunitas Likupang Raya bisa menyalurkan langsung bingkisan natal dan sembako untuk keluarga. Walaupun tidak berupa sosialisasi mendalam karena pandemi Covid-19 tidak bisa berkumpul banyak orang, tapi kami bersyukur bisa mengingatkan keluarga untuk tetap memberi edukasi bagi ade-ade kami yang walaupun berkebutuhan khusus (disabilitas, red) banyak dari mereka yang tetap bersekolah,” kata Ketua Pendiri KPA Likupang sekaligus pengurus KLiR, Yudith Rondonuwu.
Ketua Umum KLiR Arnold Nelwan Sompie menyebutkan, keterlibatan para donatur yaitu para warga yang berdomisili di Likupang Raya ikut menjadi kunci sukses program kerja KLiR.
“Terima kasih untuk semua dukungan baik secara moril maupun materil. Tujuan dari program KliR utamanya supaya kita semua bisa merealisasikan apa itu tindakan nyata dari namanya mengasihi sesama. Walaupun tidak banyak tetapi kita belajar memberkati sesama terutama saudara-saudara kita yang membutuhkan. Tuhan memberkati torang semua,” ujar manager salah satu perusahaan ternama di Jakarta ini.
(***/Finda Muhtar)