Amurang – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur trans Sulawesi, Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan, Sabtu (18/6/2016) sekitar pukul 17.10 Wita.
Kali ini mobil Suzuki Grand max Pick Up warna hitam dengan nomor polisi DB 8042 P yang dikemudikan Isal dari arah Manado hendak menuju Kotamobagu menabrak pohon yang ada di pinggir jalan.
Dari informasi yang diperoleh beritamanado.com, kecelakaan tersebut diduga karena supir mengantuk.
“mungkin Isal mengantuk sampai mobil out dan menabrak pohon,” ujar Sarti teman Isal yang juga mengalami luka dibagian kepala.
Meski sempat mengalami kesulitan sewaktu mengeluarkan Isal dari mobil yang bagian depannya penyok, namun masyarakat bersama beberapa anggota polisi akhirnya bisa menarik Isal keluar, dengan cara mendobrak pintu dan mencabut dashboard mobil.
“Sopir agak susah dikeluarkan karena sudah terjepit, bersyukur ada masyarakat yang membantu sehingga dia bisa dikeluarkan,” ujar salah satu anggota polisi yang berada di lokasi kejadian.
Bersyukur tidak ada korban jiwa pada peristiwa naas itu.
Pantauan beritamanado.com, Isal dan Sarti yang menjadi korban pada kejadian itu langsung dilarikan ke rumah sakit Kalooran dengan mobil ambulance yang kebetulan saat itu lewat di TKP.
Akibat laka tunggal tersebut sempat terjadi antrian panjang karena begitu banyak masyarakat yang ingin menyaksikan kejadian itu.
(Isak Mamoto)
Amurang – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur trans Sulawesi, Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan, Sabtu (18/6/2016) sekitar pukul 17.10 Wita.
Kali ini mobil Suzuki Grand max Pick Up warna hitam dengan nomor polisi DB 8042 P yang dikemudikan Isal dari arah Manado hendak menuju Kotamobagu menabrak pohon yang ada di pinggir jalan.
Dari informasi yang diperoleh beritamanado.com, kecelakaan tersebut diduga karena supir mengantuk.
“mungkin Isal mengantuk sampai mobil out dan menabrak pohon,” ujar Sarti teman Isal yang juga mengalami luka dibagian kepala.
Meski sempat mengalami kesulitan sewaktu mengeluarkan Isal dari mobil yang bagian depannya penyok, namun masyarakat bersama beberapa anggota polisi akhirnya bisa menarik Isal keluar, dengan cara mendobrak pintu dan mencabut dashboard mobil.
“Sopir agak susah dikeluarkan karena sudah terjepit, bersyukur ada masyarakat yang membantu sehingga dia bisa dikeluarkan,” ujar salah satu anggota polisi yang berada di lokasi kejadian.
Bersyukur tidak ada korban jiwa pada peristiwa naas itu.
Pantauan beritamanado.com, Isal dan Sarti yang menjadi korban pada kejadian itu langsung dilarikan ke rumah sakit Kalooran dengan mobil ambulance yang kebetulan saat itu lewat di TKP.
Akibat laka tunggal tersebut sempat terjadi antrian panjang karena begitu banyak masyarakat yang ingin menyaksikan kejadian itu.
(Isak Mamoto)