Maya Rumantir dan pimpinan serta Anggota BKSP DPD RI bersama utusan dari Kedutaan Kerajaan Kamboja
Jakarta, BeritaManado.com — Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Kamis (28/3/2024) dalam kapasitasnya sebagai bagian dari Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP), memimpin pertemuan dengan Kedutaan Kerajaan Kamboja di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, dari Kuleditaan Kerajaan Kamboja hadir Yang Mulia Mr Rath Canveasna (Deputy Chief of Mission), Yang Mulia Mr Ngorn Thol (First Secretary), Yang Mulia Mr Theng Seangleng (Second Secretary) dan pimpinan serta Anggota BKSP DPD RI.
Pada pertemuan tersebut, Maya Rumantir yang memimpin pertemuan dengan utusan dari Kedutaan Kerajaan Kamboja menyampaikan beberapa hal.
Menurutnya, hubungan bilateral dengan Kamboja telah membawa banyak dampak yang saling menguntungkan antar kedua negara.
Setelah melakukan dialog, lahirlah kesimpulan melalui beberapa poin penting.
Kesimpulan tersebut diantaranya mempertegas bahwa Kamboja dan Indonesia sama-sama negara Anggota ASEAN, yang terus berupaya meningkatkan hubungan diplomatik.
Hal tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, membangun hubungan antar bangsa, antar negara dan antar manusia di kedua negara.
Dalam konteks keberadaan BKSP DPD RI juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya untuk memelihara dan meningkatkan serta terus membangun hubungan diplomasi yang baik untuk kepentingan bersama Kamboja dan Indonesia.
“Saya berharap, antara Kamboja dan Indonesia akan dapat terus meningkatkan hubungan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, sektor keamanan, pariwisata, olahraga, transportasi udara dan pendidikan,” kataaua Rumantir.
Hubungan bilateral Kamboja dan Indonesia bersifat simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan, saling melengkapi yang tentu saja perlu dipertahankan.
“Kita akan tetap membangun kemitraan yang strategis antar kedua negara. Sehubungan dengan hal ini, beberapa kebijakan menyangkut hubungan bilateral dalam bidang ekonomi dan lainnya sudah berjalan dengan baik,” ujar Maya Rumantir.
Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan Knoja dan Indonesia semakin kuat dalam semua sektor, termasuk ekonomi.
(Frangki Wullur)