
Amurang, BeritaManado — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) tidak siap dalam menghadapi situasi bencana.
Hal tersebut terlihat, kejadian tanah longsor di Desa Tangkunei sejak awal Desember 2017 sampai hari ini Kamis (1/2/2018) tidak pernah dibersihkan.
Kepada BeritaManado.com Hukum Tua Desa Tangkunei, Vence Karundeng mengatakan bahwa kejadian ini sudah untuk kali yang kedua dan yang pertama masyarakat melakukan kerja bakti untuk pembersihan.
“Longsor yang kedua terjadi ini, materialnya sangat banyak dan menutupi jalan ‘Tampenei’. Ini merupakan jalur anak-anak sekolah. Dan masih ada sekitar seratus rumah harus melewati jalan ini,” tukas Vence Karundeng.
Saat ini anak sekolah harus memutar untuk pergi ke belajar di sekolah. Dan pemerintah dan warga Desa Tangkunei sangat mengharapkan adanya
bantuan dari Pemkab berupa alat berat untuk membersihkan jalur jalan ini.
Saat BeritaManado.com mengkonfirmasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minsel melalui Sekretaris Dinas, Tori Joseph beberapa waktu lalu sempat menjanjikan akan segera dilakukan penanganan.
“Belum ada laporan yang masuk terkait kejadian ini, saya juga baru mendengar dari anda selaku wartawan. Memang saat ini peralatan milik Pemkab Minsel sementara diperbaiki dan kalau sudah selesai akan langsung membersihkan material longsor ini,” kata Tori Joseph.
(TamuraWatung)