Bachtiar Meninjau Kesiapan Kesiapan Tim Penanggulangan Bencana
Tomohon – Program latihan Penanggulangan Bencana Alam Gunung Lokon yang dilaksanakan di Kota Tomohom merupakan yang terbaik se-Indinesia. Demikian dikatakan Kolonel Inf Afrizal mewakili Tim Asistensi Latihan Kodiklat TNI, Selasa (22/9/2015) kemarin.
Latihan yang diselenggarakan sejak 19-22 September 2015 itu dibuka oleh Wali Kota Tomohon yang diwakili oleh Sekretaris Kota Arnold Poli.
“Latihan ini sangat penting setidaknya untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang apa yang harus dilakukan jika diperhadapkan dengan bencana alam,” kata Poli mengutip Sambutan Wali Kota Tomohon.
Kegiatan itu sendiri pembukaannya diikuti aekutar 1.000 orang, gabungan dari unsur TNI/Pilri, instansi terkait dan juga masyarakat. Sedangkan kegiatan simulasi penanggulangan bencana diikuti sekitar 3.000 orang, juga dari ganungan TNI/Polri, pemeruntah dan masyarakat, dengan materi evakuasi dan penanganan korban bencana. Selain itu ada juga pemadaman kebakaran akibat bencana.
Dalam sambutannya, Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar yang dibacakan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaeman Agusto, menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas patisipasi dalam progran tersebut mulai pembukaan sampai penutupan. (***)
Bachtiar Meninjau Kesiapan Kesiapan Tim Penanggulangan Bencana
Tomohon – Program latihan Penanggulangan Bencana Alam Gunung Lokon yang dilaksanakan di Kota Tomohom merupakan yang terbaik se-Indinesia. Demikian dikatakan Kolonel Inf Afrizal mewakili Tim Asistensi Latihan Kodiklat TNI, Selasa (22/9/2015) kemarin.
Latihan yang diselenggarakan sejak 19-22 September 2015 itu dibuka oleh Wali Kota Tomohon yang diwakili oleh Sekretaris Kota Arnold Poli.
“Latihan ini sangat penting setidaknya untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang apa yang harus dilakukan jika diperhadapkan dengan bencana alam,” kata Poli mengutip Sambutan Wali Kota Tomohon.
Kegiatan itu sendiri pembukaannya diikuti aekutar 1.000 orang, gabungan dari unsur TNI/Pilri, instansi terkait dan juga masyarakat. Sedangkan kegiatan simulasi penanggulangan bencana diikuti sekitar 3.000 orang, juga dari ganungan TNI/Polri, pemeruntah dan masyarakat, dengan materi evakuasi dan penanganan korban bencana. Selain itu ada juga pemadaman kebakaran akibat bencana.
Dalam sambutannya, Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar yang dibacakan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaeman Agusto, menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas patisipasi dalam progran tersebut mulai pembukaan sampai penutupan. (***)