Manado — Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII/Manado menugaskan 5 personilnya untuk turut serta dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di Desa Tempang Tiga, Langowan, Minahasa.
Pelaksanaan TMMD ke-108 ini pun telah resmi dibuka pada Selasa (30/6/2020) lalu.
Selama 1 bulan masa pelaksanaan TMMD ke-108 tersebut, ada sasaran pengerjaan yang harus dituntaskan, baik itu fisik maupun nonfisik.
Sasaran fisik meliputi pengerjaan perintisan jalan sepanjang 1.750 meter dengan lebar 5 meter, jembatan penghubung sepanjang 12 meter dengan lebar 3 meter, pembuatan
Plat Duiker di Desa Tempang 3 sepanjang 6 meter dengan lebar 1,2 meter dan rintisan jalan di Desa Kakas Barat sepanjang 700 meter dan lebar 4 meter.
Selain itu, Satgas TMMD juga akan membangun Pos Kamling sebanyak 2 unit dan 6 unit jamban di rumah warga.
Dengan target pelaksanaan selama 30 hari tersebut, setidaknya ada 150 orang yang terlibat dalam pengerjaan TMMD ke-108 ini, yaitu 120 personil dari TNI AD, 5 personil TNI AL, 2 personil TNI AU, 12 personil Polres Minahasa, 2 personil Kejari, 1 personil Kemenag Minahasa dan 8 personil dari Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Keterlibatan TNI AL dengan menugaskan 5 personil tersebut merupakan wujud soliditas tri matra sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya yang ada di Langowan.
Hal tersebut disampaikan oleh Danlantamal VIII/Manado Brigjen TNI (MAR) Donar Philip Rompas melalui Kadispen Lantamal VIII Mayor Laut Samuel Pontoh, SIP pada Rabu (8/7/2020).
“Penugasan kepada para personil ke lokasi TMMD ke-108 Minahasa tersebut sebagai bentuk dukungan kami pada program yang langsung menyentuh masyarakat,” ujar Kadispen Lantamal VIII Mayor laut Samuel Pontoh.
Samuel Pontoh berharap, kehadiran para personil TNI AL khususnya Lantamal VIII/Manado dapat memberi dampak positif di tengah masyarakat yang ada di Desa Tempang Tiga dan sekitarnya.
“Beri contoh yang baik, laksanakan tugas sebaik mungkin,” pungkas Samuel Pontoh.
(HardinanSangkoy)