Tomohon — Para pelancong pasti tidak pernah kehabisan tempat untuk menikmati waktu jalan-jalan mereka.
Kalau anda yang terbiasa dengan suasana perkotaan pasti akan melewatkan waktu luang anda dengan bersantai ria di rumah kopi.
Kalau bicara rumah kopi, pasti kita akan menemukan beragam model rumah kopi yang ada di perkotaan.
Ada yang berbentuk café dengan mengambil tempat di pusat perbelanjaan besar dan ternama.
Namun, ada pula rumah kopi yang terletak di jalan-jalan bahkan area bisnis.
Para pengunjung akan dengan leluasa menemukan suasana rumah kopi sesuai dengan kesukaannya.
Namun, pernahkah anda mencoba mencicipi rumah kopi dengan konsep taman terbuka?
Tren saat ini, nampaknya sudah berbeda.
Seperti yang di tawarkan di Janji Jiwa, rumah kopi, tentunya dengan berbagai variasi minuman dan makanan yang ditawarkan.
Janji Jiwa Tomohon alamatnya berada di kelurahan Matani Satu, kecamatan Tomohon Tengah.
Jika kita berangkat dari kota Manado, sekitar 30 km dengan waktu tempuh yang bervariasi tergantung kelancaran jalur Manado – Tomohon.
Tapi biasanya, jalur ini bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan.
Di tempat ini tersedia tempar parkir kendaraan yang cukup luas dan dapat menampung kendaraan tamu dalam jumlah yang besar.
Kopi Janji Jiwa menyediakan tempat nongkrong para pengunjung sambil menikmati suasana alam pedesaan yang sejuk.
Terdapat banyak lampu-lampu yang menghiasi areal yang dibentuk seperti taman dengan konsep open air garden. ?
Kebanyakan pengunjung yang datang dari luar kota Tomohon untuk menikmati keindahan alam serta kesejukan nuansa pegunungan.
Teysi, seorang warga Manado mengungkapkan perasaannya ketika berkunjung ke Kopi Janji Jiwa, “enak suasananya karena sambil minum kopi dan bercerita dengan teman-teman dengan udara yang sejuk”.
Belum lagi pemandangan yang mengitari tempat tersebut yang dominan dengan pepohonan dan bunga-bunga yang dirangcang dengan konsep taman terbuka.
Tempat ini rekomended untuk mencari suasana yang berbeda sambil minum kopi dengan teman-teman setelah jenuh dengan pekerjaan atau sekedar untuk kongkow sambil bertukar cerita.
(Christy Manarisip)