MANADO – Kesal Ketua DPRD Sulut, Meiva Lintang, yang merupakan kader Golkar membiarkan duit rakyat sebesar Rp 13 miliar dipakai untuk ‘bersenang-senang’ dengan pelesir ke Argentina, Amerika, dan Inggris.
Sejumlah kader Golkar Sulut meminta, Stefanus Vreeke Runtu, selaku Ketua DPD Partai Golkar Sulut, mem-PAW sang Ketua DPRD Sulut, dari kursinya saat ini.
”Masak lagi gencar-gencarnya Ical (Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie), membangun pencitraan yang baik Partai Golkar ke rakyat. Eh…malah kader Golkar seperti Ibu Meiva menyetujui pelesir berbandrol Rp 13 miliar, ”ujar Udi Pantouw, kader Golkar Manado, Selasa (8/11).
Udi menilai, keberangkatan para wakil rakyat Sulut keluar negeri ini tanpa kajian yang matang serta mengabaikan kepentingan yang lebih besar. ”Turunkan saja para anggota dewan yang tidak ada sense of krisis ini. Rakyat lagi menderita, mereka memilih bersenang-senang di negeri orang, ”ujar Udi meyakinkan.
Dia mengaku, kesal dengan kader Golkar di DPRD Sulut, terlebih sang Ketua DPRD yang memilih menghamburkan uang rakyat dengan ke luar negeri, dengan agenda yang tidak jelas.(dar)
MANADO – Kesal Ketua DPRD Sulut, Meiva Lintang, yang merupakan kader Golkar membiarkan duit rakyat sebesar Rp 13 miliar dipakai untuk ‘bersenang-senang’ dengan pelesir ke Argentina, Amerika, dan Inggris.
Sejumlah kader Golkar Sulut meminta, Stefanus Vreeke Runtu, selaku Ketua DPD Partai Golkar Sulut, mem-PAW sang Ketua DPRD Sulut, dari kursinya saat ini.
”Masak lagi gencar-gencarnya Ical (Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie), membangun pencitraan yang baik Partai Golkar ke rakyat. Eh…malah kader Golkar seperti Ibu Meiva menyetujui pelesir berbandrol Rp 13 miliar, ”ujar Udi Pantouw, kader Golkar Manado, Selasa (8/11).
Udi menilai, keberangkatan para wakil rakyat Sulut keluar negeri ini tanpa kajian yang matang serta mengabaikan kepentingan yang lebih besar. ”Turunkan saja para anggota dewan yang tidak ada sense of krisis ini. Rakyat lagi menderita, mereka memilih bersenang-senang di negeri orang, ”ujar Udi meyakinkan.
Dia mengaku, kesal dengan kader Golkar di DPRD Sulut, terlebih sang Ketua DPRD yang memilih menghamburkan uang rakyat dengan ke luar negeri, dengan agenda yang tidak jelas.(dar)