Manado-Hearing terbuka antara manajemen SD GMIM Kima Atas Mapanget, anggota Komisi D DPRD Manado, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) berlangsung seru, Kamis (11/4) di ruang rapat utama dewan kota.
Komite Sekolah, para orang tua murid, yang diwakili Oksin Lahamadi komplen soal pergantian kepala sekolah yang dinilainya hanya sepihak, dimotori oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Kima Atas.
“Padahal Kepsek sekarang, ibu Yetty Galatang, sudah memberikan jerih maksimal buat sekolah ini, pembangunan sekolah jalan bagus termasuk prestasi murid karena ada dua murid yang bisa meraih NIM tertinggi di Kota Manado waktu lalu,” cetus Oksin pada beritamanado, usai hearing tersebut.
Oksin membocorkan, rupanya Kepsek Yetty diganti diam-diam tanpa sepengatahuan majelis gereja. Padahal mekanisme penggantian menurut aturan Yayasan GMIM AZR Wenas, setahu mereka harus merupakan usulan Kepsek sebelumnya sebanyak 3 calon, kemudian dibahas dalam rapat BPMJ dan 1 nama yang terpilih akan dibawa ke yayasan untuk dibuatkan SK.
Sekretaris BKD Johan Lumain dan Sekretaris Komisi D, Dessy Roring, sepakat bahwa yang terjadi hanyalah miskomunikasi semata.
“Ini hanya miskomunikasi, sebaiknya penyelesaian secara internal dan melibatkan pihak yayasan,” sebut Dessy. (alf)