Manado – Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Kresaputra Senin (21/4/2014) sore tadi membuka secara resmi kegiatan Pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2014 di salah satu hotel berbintang di Manado. Sebagaimana pantauan beritamanado dilapangan terlihat lima puluh Mahasiswa dari berbagai Universitas Se-Sulut mengikuti karantina selama tiga hari dalam persiapan lomba tersebut.
“Ini merupakan program rutin secara Nasional, nantinya dari acara ini kami akan memilih sepasang Mahasiswa dan Mahasiswi untuk menjadi duta Mahasiswa Generasi Berencana, nantinya mereka akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti seleksi Nasional. Acara ini sendiri diharapkan akan memberikan pengetahuan mengenai Bahaya HIV/AIDS, Kesehatan Reproduksi dan Usia Kawin,” ujar Kresaputra kepada wartawan.
Menurutnya, Program Generasi Berencana (Genre) ini dipandang cocok dengan kondisi saat ini, yaitu permasalahan seputar seksualitas, HIV AIDS, rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, dan median usia kawin pertama perempuan yang relatif masih rendah.
Di sini, katanya, peran BKKBN melakukan kampanyekan pencegahan penularan penyakit dan sejumlah persoalan tentang reporduksi kepada para Mahasiswa sebagai generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa. (risat)
Manado – Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Kresaputra Senin (21/4/2014) sore tadi membuka secara resmi kegiatan Pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2014 di salah satu hotel berbintang di Manado. Sebagaimana pantauan beritamanado dilapangan terlihat lima puluh Mahasiswa dari berbagai Universitas Se-Sulut mengikuti karantina selama tiga hari dalam persiapan lomba tersebut.
“Ini merupakan program rutin secara Nasional, nantinya dari acara ini kami akan memilih sepasang Mahasiswa dan Mahasiswi untuk menjadi duta Mahasiswa Generasi Berencana, nantinya mereka akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti seleksi Nasional. Acara ini sendiri diharapkan akan memberikan pengetahuan mengenai Bahaya HIV/AIDS, Kesehatan Reproduksi dan Usia Kawin,” ujar Kresaputra kepada wartawan.
Menurutnya, Program Generasi Berencana (Genre) ini dipandang cocok dengan kondisi saat ini, yaitu permasalahan seputar seksualitas, HIV AIDS, rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, dan median usia kawin pertama perempuan yang relatif masih rendah.
Di sini, katanya, peran BKKBN melakukan kampanyekan pencegahan penularan penyakit dan sejumlah persoalan tentang reporduksi kepada para Mahasiswa sebagai generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa. (risat)