Manado – Setelah melarang impor pakaian bekas ‘cabo’, juga tidak mengambil tindakan penertiban akan pasar-pasar cabo.
Pasokan pakaian bekas ‘cabo’ masuk di Sulawesi Utara memang ‘sulit’ dikendalikan.
Selain melalui jalur laut pelabuhan, ‘cabo’ juga lebih banyak masuk melalui jalur darat. Pasokan pun dari sejumlah kota besar di Indonesia.
Jenny Karouw, Kadis Perindag Sulut menyatakan koordinasi pihaknya dengan instansi pengamanan selalu ada.
“Di daerah perbatasan ada pos-pos. Pasti ada koordinasi pengamanan. Bongkar muat barang, darat laut penerbangan, semua pintu masuk kan ada petugas,” tandas Jenny Karouw. (robin)
Manado – Setelah melarang impor pakaian bekas ‘cabo’, juga tidak mengambil tindakan penertiban akan pasar-pasar cabo.
Pasokan pakaian bekas ‘cabo’ masuk di Sulawesi Utara memang ‘sulit’ dikendalikan.
Selain melalui jalur laut pelabuhan, ‘cabo’ juga lebih banyak masuk melalui jalur darat. Pasokan pun dari sejumlah kota besar di Indonesia.
Jenny Karouw, Kadis Perindag Sulut menyatakan koordinasi pihaknya dengan instansi pengamanan selalu ada.
“Di daerah perbatasan ada pos-pos. Pasti ada koordinasi pengamanan. Bongkar muat barang, darat laut penerbangan, semua pintu masuk kan ada petugas,” tandas Jenny Karouw. (robin)