Minut, BeritaManado.com – Kasus pemukulan warga di Desa Matungkas Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara pada Jumat (7/8/2020) lalu berujung aksi saling lapor.
Baik mahasiswa Universitas Klabat (Unklab) bernama Felize Tintingon dan oknum anggota Polres Mitra Bobby Bonde, sama-sama melapor sebagai korban pemukulan.
Felize Tintingon sempat melapor ke Polres Minut disusul keluarnya surat permintaan visum dari Polres ke RSUD Maria Walanda Maramis.
Dalam keterangan di kepolisian, Felize Tintingon bersama temannya Rivaldo Ngangi mengendarai sepeda motor dari arah Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan hendak pulang rumah di Desa Matungkas Kecamatan Dimembe, Jumat (7/8/2020) sekitar pukul 01.00 Wita.
Namun saat di jalan, keduanya terjatuh dari motor.
Dalam keterangan tersebut ditulis saksi Rivaldo Ngangi menghadang kendaraan di jalan, kemudian lewat anggota Polres Mitra Bobby Bonde bersama sejumlah teman dengan menumpangi mobil mini bus.
Bobby kemudian langsung meninju wajah korban Felize Tintingon.
Baik Felize maupun Rivaldo kemudian dimasukkan ke dalam bagasi mobil dan dibawa ke Polsek Dimembe.
Tiba di Polsek Dimembe, keduanya kembali di pukul Bobby Bonde sehingga mengalami memar di sejumlah bagian tubuh dan harus dirawat di RSUP Prof Kandou Manado.
Di malam kejadian itu, anggota Polres Mitra Bobby Bonde juga membuat laporan di Polres Minut dengan nomor: LP/465/VIII/2020/Sulut/Res Minut.
Dalam laporan tersebut, Bobby menjelaskan awalnya ia hendak pulang ke Desa Dimembe Kecamatan Dimembe, namun saat melintasi Desa Matungkas, kendaraan yang ia tumpangi dihadang Rivaldo Ngangi dengan memegang batu dalam keadaan mabuk.
Lalu korban Bobby turun dari mobil kemudian terjadi adu mulut dengan Rivaldo Ngangi.
Tiba-tiba dari arah belakang terlapor Felize Tintingon langsung memukul kepala bagian belakang dari Bobby dengan menggunakan tangan sehingga mengalami bengkak.
Kanit Intel Polsek Dimembe Aipda Bobby Pua ketika dikonfirmasi menyebutkan kasus ini tengah diperiksa di Polres Minut.
“Laporan itu di Polres Minut,” kata Aipda Bobby Pua.
Di sisi lain, Aipda Bobby Pua menyebutkan beberapa menit sebelum kejadian pemukulan antara Felize Tintingon dan Bobby Bonde, ada juga laporan warga terkait perusakan mobil oleh dua pemuda tidak dikenal di jalan Desa Matungkas.
Sesuai laporan warga bernama Djony Boy Lumi, Jumat (7/8/2020) sekitar pukul 00.30 WITA, ketika melintasi jalan raya Desa Matungkas, ia melihat dua pemuda berdiri di jalan.
Salah satunya memegang batu.
Saat mobil melewati kedua pemuda, tiba-tiba kaca mobil bagian belakang dilempari batu hingga pecah dan korban mengalami kerugian Rp2.500.000.
Apakah ada kaitan antara kasus perusakan mobil dan aksi saling lapor terkait tindak pemukulan, masih dalam pemeriksaan.
Sementara itu, pihak Polres Minut belum memberi pernyataan terkait kasus pemukulan ini.
(Finda Muhtar)