Amurang, BeritaManado — Perubahan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menyebabkan banyak terjadi kasus demam berdarah (DBD).
Demikianlah hal yang diutarakan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Minsel, dr Erwin Schouten kepada BeritaManado.com, pada Selasa (4/9/2018).
“Untuk bulan Agustus saja, ada 11 kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Minsel. Total kasus DBD dalam 1 tahun sejak bulan Januari sampai bulan Juli, ada 27 kasus. Ditambah bulan Agustus 11 kasus, maka duda ada 38 kasus DBD tahun ini,” terang dr Erwin Schouten.
Ditambahkannya, untuk daerah-daerah yang sudah ada kasus DBD, maka Dinas Kesehatan Minsel melakukan kegiatan fogging. Dan hari ini dilaksanakan fogging di daerah Desa Picuan 1 Kecamatan Motoling.
“Saya menghimbau ke masyarakat untuk melakukan 3M plus. Menutup, menguras, mengubur barang-barang yang boleh tergenang air, plus tidur dengan menggunakan kelambu atau gosok repelant (autan, dan lain-lain),” tukas Erwin Schouten.
Tindakan cepat Dinas Kesehatan dalam melakukan fogging diapresiasi masyarakat.
“Saat kami menyampaikan adanya kasus DBD di daerah kami, pihak Dinas Kesehatan Minsel langsung melakukan fogging. Upaya ini sebagai masyarakat, sangat kami apresiasi,” ujar Douglas Panit, warga Amurang.
(TamuraWatung)