CABE MERAH DI PASAR TRADISIONAL.(FOTO: IST)
Airmadidi-Ibadah puasa yang tinggal dua minggu lagi membuat, harga kebutuhan pokok mulai melambung.
Seperti yang terjadi pada cabe merah yang awal pekan ini sudah menyentuh harga Rp60-70 ribu per Kilogram (Kg). Pantauan di pasar tradisional Airmadidi Minut, harga tersebut melambung tinggi dari harga sebelumnya yang masih pada kisaran harga Rp40 ribu per Kg.
Keadaan ini pun langsung mendapat keluhan warga, khususnya ibu rumah tangga. “Naiknya harga cabe merah sangat menyulitkan kami, karena cabe sudah menjadi kebutuhan pangan yang penting dikonsumsi,” ujar Lena Rembet, warga Desa Matungkas, Senin (1/6/2015).
Keluhan juga disampaikan pemilik usaha warung makan. “Kalau harga cabe naik terus, penggunaan cabe pada makanan akan sedikit dikurangi. Biasanya kalau begini, pelanggan suka protes. Sementara kalau bertahan dengan resep yang sama, bisa rugi,” ujar Masye, pemilik warung di kompleks Kantor Bupati Minut.(Finda Muhtar)
CABE MERAH DI PASAR TRADISIONAL.(FOTO: IST)
Airmadidi-Ibadah puasa yang tinggal dua minggu lagi membuat, harga kebutuhan pokok mulai melambung.
Seperti yang terjadi pada cabe merah yang awal pekan ini sudah menyentuh harga Rp60-70 ribu per Kilogram (Kg). Pantauan di pasar tradisional Airmadidi Minut, harga tersebut melambung tinggi dari harga sebelumnya yang masih pada kisaran harga Rp40 ribu per Kg.
Keadaan ini pun langsung mendapat keluhan warga, khususnya ibu rumah tangga. “Naiknya harga cabe merah sangat menyulitkan kami, karena cabe sudah menjadi kebutuhan pangan yang penting dikonsumsi,” ujar Lena Rembet, warga Desa Matungkas, Senin (1/6/2015).
Keluhan juga disampaikan pemilik usaha warung makan. “Kalau harga cabe naik terus, penggunaan cabe pada makanan akan sedikit dikurangi. Biasanya kalau begini, pelanggan suka protes. Sementara kalau bertahan dengan resep yang sama, bisa rugi,” ujar Masye, pemilik warung di kompleks Kantor Bupati Minut.(Finda Muhtar)