Minut, BeritaManado.com – Komunitas Likupang Raya yang lebih dikenal dengan KLiR, mengelar rapat jelang akhir tahun di rumah salah satu pengurus di Desa Likupang Satu, Minggu (3/11/2019) sore.
Dalam pertemuan ini ada evaluasi program kerja sebelumnya, terkait juga persiapan pemekaran Likupang Raya menjadi kabupaten atau kota, dan pembahasan tentang aneka program jelang Natal dan Tahun Baru 2020.
Ketua Umum Komunitas Likupang Raya Arnold Nelwan Sompie, mengatakan, ada berbagai program kerja yang kesemuanya menyangkut pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), kehidupan bermasyarakat hingga kelestarian lingkungan.
“Menyadari jika pemekaran daerah itu membutuhkan persiapan yang matang karena itu komunitas kami bersama-sama dengan semua masyarakat Likupang ingin mempersiapkan diri untuk tujuan tersebut. Berbagai event akan kami gelar seperti tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya untuk membantu masyarakat Likupang agar siap jika suatu saat daerah ini akan dimekarkan menjadi Kabupaten ataupun Kota Likupang Raya,” ungkap pria berdarah Sarawet dan Desa Batu ini.
Namun demikian ia menuturkan jika tujuan utama dari kegiatan yang dilakukan KLiR adalah kegiatan kemanusiaan.
Selain itu, semua program KLiR secara langsung maupun tidak langsung akan sinergi dengan program pemerintah yang sudah menetapkan daerah Likupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Organisasi yang baik adalah organisasi yang melakukan hal-hal baik. KLiR pun ada dan eksis untuk tujuan tersebut,” ujarnya didampingi Sekretaris KLiR Eric Fanno Rondonuwu dan Bendahara KLiR Gerrit Luntungan yang merupakan anggota DPRD Minahasa Utara.
Demikian Ketua Harian KLiR Jelly K Maramis mengatakan ada 7 poin yang diputuskan dalam rapat, antara lain event ‘KLiR Berbagi Kasih’, ibadah Natal bersama, Likupang Adventure bersama LARS, Likupang Volly Ball, Likupang Expo, Likupang Pulang Kampung, Likupang Sehat hingga pelatihan-pelatihan untuk pengembangan skill sesuai minat dan bakat.
“Agenda terdekat adalah KLiR berbagi kasih dan Natal bersama. Yang lainnya merupakan program yang ditargetkan terlaksana pada tahun 2020. Jika Tuhan berkenan dengan dukungan masyarakat Likupang secara positif semoga semua program terlaksana dengan baik,” harapnya.
Dalam kapasitasnya sebagai legislator Gerrit Luntungan menuturkan kegiatan dari komunitas KLiR merupakan kegiatan yang positif.
Ia pun bersyukur karena organisasi ini terdiri dari berbagai ‘warna’ namun tetap satu kepentingan yaitu kesejahteraan bersama.
“Semoga KLiR akan eksis menopang program KEK Pariwisata yang seperti ‘durian runtuh’ bagi masyarakat Likupang sehingga masyarakat akan dipermudah mendapatkan lapangan pekerjaan, anak-anak bisa bersekolah hingga pendidikan tinggi, masyarakat hidup rukun dan damai, dan tujuan kesejahteraan itu bisa tercapai,” ungkapnya.
(***/Finda Muhtar)