Manado, BeritaManado.com – Tokoh Sulawesi Utara yang juga mantan Jaksa Agung Muda Jan Samuel Maringka mengatakan bahwa Sulawesi Utara saat ini membutuhkan pemimpin yang baru untuk mempercepat pemerataan pembangunan.
Hal itu dikatakannya kepada BeritaManado.com, Minggu (22/9/2024) di sela memanfaatkan waktu luang melakukan browsing internet untuk mencari referensi berita tentang sejauh mana pembangunan Sulut berjalan.
Jan Maringka mengatakan kepada BeritaManado.com, bahwa berdasarkan penelusurannya, didapai sejumlah referensi bahwa ada beberapa persoalan yang membutuhkan perhatian serius pemerintah, setidaknya 10 tahun terakhir.
Salah satu yang jadi perhatian Jan Maringka yaitu soal angka kemiskinan Sulut sebagaimana data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut periode tahun 2014 – 2024.
Pada periode 2014-2024 sesuai data Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan fluktuasi perubahan angka kemiskinan baik peningkatan maupun penurunan.
2014 dengan angka kemiskinan sebesar 197.560 orang di tahun 2015 meningkat sebesar 0,05 persen atau sebanyak 10.980 orang ke angka 208.540 orang.
Dari jumlah tersebut terjadi pernurunan di tahun 2016 sebesar 5.720 orang (0,03 persen), 2017 turun 3.940 orang (0,02 persen), 2018 turun lagi 5.570 orang (0,03 persen), 2019 turun 670 orang (0,01 persen).
Pada tahun 2020 terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin sebesar 670 orang (0,01), 2021 naik ke angka 176.020 orang (1,90 persen), 2022 kembali turun ke angka 1.120 orang (0,01 persen), 2023 naik sebesar 3.860 orang (0,02 persen) dan di pada Maret 2024 turun 2.150 orang (0,11 persen).
“Dengan masih adanya kemiskinan, maka tidak selayaknya berbangga diri seolah daerah kita kuat dan hebat. Hadirnya pemimpin baru adalah harapan yang sangat realistis bagi masyarakat Sulut,” kata Jan Maringka.
(Frangki Wullur)