Jan Samuel Maringka
Jakarta, BeritaManado.com — Melihat kondisi Indonesia saat ini, menjadi satu hal yang tidak terbantahkan bahwa politik sangat identik dengan yang namanya kepentingan.
Hal itu tidak sepenuhnya keliru atau salah, melainkan sampai sejauh mana orang-orang yang sedang dan akan bekecimpug dalam dunia politik menempatkan dirinya jika mendapatkan amanat rakyat.
Menurut Jan Samuel Maringka (JSM), demikian juga dengan Sulawesi Utara, yang kedepannya membutuhkan figur-figur pemimpin yang mampu menempatkan diri untuk memperjuangkan kepentingan banyak orang.
“Indonesia khususnya Sulawesi Utara kedepan membutuhkan pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya. Artinya saat menjadi pemimpin tidak termotivasi hanya untuk mendapatkan gaji dan tunjangan setiap bulan,” kata Jan Maringka.
Ditambahkannya, yang dimaksud pemimpin sudah seselai dengan dirinya sendiri, yaitu seseorang yang dari segi karir, jabatan, materi dan bahkan keluarga, itu sudah tercapai sebelum menjadi pemimpin.
“Dengan demikian, mereka yang dipercayakan masyarakat sebagai pemimpin memiliki totalitas pengabdian untuk mewujudkan visi dan misi membangun daerah dan bangsa Indonesia,” ungkap Maringka.
Disinggung tentang peluang dirinya untuk menjadi pemimpin bumi nyiur melambai, Jan Maringka menanggapinya dengan santai.
“Ini semua dalam rencana Tuhan semata. Manusia hanya merencanakan apa yang bisa dilakukan dan Tuhanlah yang menentukan selanjutnya. Tapi jika kesempatan itu ada, maka saya akan total mengabdi tanpa ada kepentingan pribadi,” tegasnya.
(Frangki Wullur)