Manado – Pengendara kendaraan bermotor yang setiap hari melewati Jl. Walanda Maramis,Manado, mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang. Hal ini sudah lama dikeluhkan dan belum mendapat perhatian dari pemerintah. Kondisi jalan yang berlubang disebabkan oleh tambal sulam aspal jalan tersebut.
Sopir angkutan mikrolet jalur Singkil-45, Yusuf (27) mengatakan bahwa kondisi ini menyebabkan kemacetan dan akhirnya menambah pengeluaran dan membuang-buang waktu. “Gara-gara jalan yang berlubang akhirnya daerah disini sering macet dan menyebabkan pengeluarkan bahan bakar bertambah,jadi tolong pemerintah memperhatikan,” jelasnya ketika dimintai keterangan oleh Beritamanado.com
Kondisi Jl. Walanda Maramis dari pantuan Beritamanado.com berlubang dan bergelombang tetapi terlihat bukan tidak ditambal justru bergelombangnya jalan tersebut karena tidak diaspal secara keseluruhan tetapi hanya ditambal saja akhirnya menimbulkan kondisi bergelombang. (jfm)
Manado – Pengendara kendaraan bermotor yang setiap hari melewati Jl. Walanda Maramis,Manado, mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang. Hal ini sudah lama dikeluhkan dan belum mendapat perhatian dari pemerintah. Kondisi jalan yang berlubang disebabkan oleh tambal sulam aspal jalan tersebut.
Sopir angkutan mikrolet jalur Singkil-45, Yusuf (27) mengatakan bahwa kondisi ini menyebabkan kemacetan dan akhirnya menambah pengeluaran dan membuang-buang waktu. “Gara-gara jalan yang berlubang akhirnya daerah disini sering macet dan menyebabkan pengeluarkan bahan bakar bertambah,jadi tolong pemerintah memperhatikan,” jelasnya ketika dimintai keterangan oleh Beritamanado.com
Kondisi Jl. Walanda Maramis dari pantuan Beritamanado.com berlubang dan bergelombang tetapi terlihat bukan tidak ditambal justru bergelombangnya jalan tersebut karena tidak diaspal secara keseluruhan tetapi hanya ditambal saja akhirnya menimbulkan kondisi bergelombang. (jfm)