Bitung, Beritamanado.com – Umat Kristiani di Kota Bitung memperingati hari kenaikan Isa Almasih atau dikenal dengan Yesus Kristus, Kamis (21/05/2020).
Peringatan kanaikan Isa Almasih tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya akibat seluruh umat manusia di dunia termasuk Kota Bitung sementara menghadapi pademi covid-19.
Pun demikian kata Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri, makna peringatan keniakan Yesus Kritus setelah bangkit mengalahkan maut makin diresapi umat Kristen di tengah pademi covid-19.
“Yang berbeda hanya caranya memperingati. Jika tahun-tahun sebelumnya umat Kristen berkumpul di gereja memperingati, tahun ini di rumah saja bersama keluarga meggelar ibadah peringatan kenaikan Yesus Kristus,” kata Maurits.
Namun maknanya kata dia, peristiwa kenaikan Yesus begitu relevan dengan kondisi dunia yang tengah berada di bawah ancaman pandemi covid-19.
“Berkaca dari perjuangan dan kebangkitan Yesus dari kematian hingga naik ke surga, turut menjadi contoh bagi umat Kristen untuk berjuang dan menjaga harapan menghadapi pademi covid-19,” katanya.
Lewat pademi covid-19, kata Maurits, umat Kristen selain diajarkan tetap menjaga harapan juga menjadi bukti nyata Yesus tidak pernah meninggalkan umatNya dalam menghadapi pergumulan.
“Dari hati Yesus yang disalib, kasih Tuhan menyentuh setiap orang. Biarkan pesan kenaikan Yesus Kristus sampai pada kita. Kita akan mengerti, bahwa kita tidak sendiri, tapi selalu dicintai, karena Yesus tak pernah meninggalkan dan melupakan kita,” katanya.
(abinenobm)