Manado, BeritaManado.com — Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMP Muhammadiyah I Manado melaksanakan Doa Safar sekaligus pelepasan lima alumni sebagai Jemaah Calon Haji, Sabtu sore (11/6/2022).
Adapun para alumni yang menunaikan ibadah haji ini adalah Irmawati Adam angkatan 85 bersama suami, Ummi Kalsum angkatan 77, Jamiah Langkau angkatan 79 dan Sofyan Husain angkatan 81 bersama istri dan Marice D KaU angkatan 82.
Acara ini dihadiri puluhan alumni dari berbagai angkatan.
Selain Ketua Umum Mahyudin Damis, Sekretaris Umum, Masmulia Gusti, M.Pd, dan Hj Lilis Suryani Damis selaku Bendahara Umum, adapula para guru alumni seperti Drs. H. MS Anwar Sandiah, dan Drs. H. Mirsad A Goma.
Kegiatan yang digelar di SMP Muhammadiyah I Manado itu, diawali pembacaan ayat-ayat Suci Al-Qur’an dan dilantunkan oleh Ketua Bidang Agama, Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Arifin Badawi.
Sementara Mahyudin Damis merasa bersyukur karena tahun ini ada anggota IKA SMP Muhammadiyah I Manado bisa menunaikan rukun Islam yang kelima.
“Insya Allah, kedepan lebih banyak lagi yang dapat memenuhi panggilan Nabi Ibrahim Alaihis salam,” katanya.
Kepada para alumni, Mahyudin menuturkan bahwa dengan terdaftar sebagai jemaah calon haji itu menjadi hal berharga dan ‘mahal’.
Artinya, lanjut Mahyudin, selain ONH dan sejumlah pengeluaran tinggi, juga ada daftar tunggu yang bisa mencapai 7 hingga 10 tahun lamanya.
“Makanya ketika alumni telah berada di Mekkah Al-Mukarram maupun di Madina Al-Munawwarah, upayakan sholat di Masjidil Haram dan atau di Masjid Nabawi. Jangan banyak sholat di hotel saat kondisi sehat,”pesannya.
Sebab, lanjut Mahyudin, pahala sholat jauh berbeda jika dilaksanakan di masjid ketimbang di hotel.
Ia juga menyampaikan kepada alumni yang berangkat agar mendoakan teman-teman IKA SMP Muhammadiyah I Manado untuk bisa menyusul ke tanah suci kelak.
Pembawa Hikmah Doa Safar ini adalah Imam Besar Masjid Ahmad Yani Sulut KH. Drs. Sofian Lahilote SH.
Sofian Lahilote menyarankan agar lebih dulu mengenali Nabi Ibrahim sebelum berhaji.
“Siapa Hajar, dan siapa pula Nabi Ismail itu. Nabi Ibrahim merupakan sosok teladan utama bagi umat Islam dalam berbagai hal. Kata Allah dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran: 95: ‘karenanya hendaklah kalian mengikuti agama Ibrahim yang lurus, yakni yang berserah diri (Islam). Ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban di Idul Adha merupakan perayaan untuk memperingati sikap berbakti Ibrahim terhadap Allah SWT,” terang Sofian.
Dikatakan, Hajar merupakan potret ketaatan dan ketegaran seorang perempuan sejati.
“Ketika ia ditinggal Ibrahim bersama bayinya Ismail yang masih menyusui, menangis berguling-guling karena kehausan, dengan penuh cinta, ia berlari-lari mendaki bukit Shafa. Ia berharap ada orang yang menolongnya atau menemukan lokasi air, tapi tak menemukan apa yang dicari, hanya fatamorgana ”kisah Sofian menceritakan.
Lanjut Sofian, Hajar kemudian berlari ke bukit Marwah, dan terus-menerus seperti itu sebanyak tujuh kali, sampai datanglah pertolongan Allah.
“Tiba-tiba air keluar dari bawah kaki Ismail kecil, yang kini dikenal dengan air zam-zam. Air zam-zam ini obat dan baik untuk kesehatan jika diniatkan. Air dicari Hajar adalah penghidupan. Penghidupan tidak diturunkan tiba-tiba dari langit, namun harus melalui usaha atau kerja. Ini semua tergambar ketika mengerjakan syai,” jelasnya.
Ia berpesan agar sebelum berangkat haji lebih dulu meluruskan niat beribadah, tanggalkan semua pakaian dan topeng yang menjadikan diri sombong dan membedakan manusia dengan yang lain.
Sejatinya, Sofian menegaskan bahwa tujuan haji adalah latihan mati.
“Siapa yang memandikanmu ketika dirimu mati di sini, karena pegawai syara tidak ikut. Maka ketika miqat mandikan dirimu sendiri. Sesudah mandi mengenakan pakaian ihram. Dua potong kain putih. Satu dilingkar pada bagian bawah untuk menutupi aurat, dan yang satu bagian atas diselendangkan,” terangnya.
Di bagian penutup, Sofian mendoakan para jemaah calon haji senantiasa diberi kesehatan, kemudahan dalam menjankan seluruh rangkian ibadah haji serta selamat kembali ke tanah air dengan memperoleh ganjaran haji mabrur dari Allah SWT.
(***/Alfrits Semen)