TOMOHON, beritamanado.com – Badan Ekonomi Kreatif (Berkraf) lewat Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (Ikkon) menggelar pertunjukan kolaborasi seni budaya di Amphitheater Woloan, Rabu (11/09).
Seni pertunjukan kolaborasi yang menggabungkan antara seni tari, paduan suara dan video tematik yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia mengangkat judul I Yayat U Santi: The Story of Minahasa’s Highland Warrior, suatu cerita tentang pejuang Minahasa.
Diawali dengan pembukaan, Sidang Adat Woloan (theatrikal), pemukulan tetengkoren massal oleh warga Woloan, Tari Kabasaran Massal dan ditutup showcase I Yayat U Santi: The Story of Minahasa’s Highland Warrior.
Usai kegiatan, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak CA mengajak masyarakat yang menyaksikan showcase ini untuk membiasakan diri dengan budaya yang ada seperti penggunaan pakaian adat, bahasa daerah dalam hal ini Bahasa Tombulu, penampilan tarian tradisional dalam acara resmi sehingga Kota Tomohon menjadi kota yang berbudaya.
“Atas nama Pemerintah Kota Tomohon sangat mengapresiasi dan mensupport kegiatan ini yang merupakan sebuah karya kreatif yang dilakukan oleh Tim IKKON Badan Ekonomi Kreatif,” tutur wali kota.
Ratusan masyarakat Woloan dan sekitarnya hadir menyaksikan. Nampak juga Mentor Tim IKKON Tomohon Robert Antonius, Sutradara I Yayat U Santi: The Story of Minahasa’s Highland Warrior Otniel Tasman, budayawan, tokoh masyarakat, tokoh adat dan Jajaran Pemerintah Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)