Tomohon, BeritaManado.com – Katakan dengan bunga.
Demikian peribahasa yang sudah sering kita dengar.
Artinya, kita dapat menyampaikan rasa bahagia dengan persembahan bunga.
Bunga adalah salah satu tanaman paling indah di bumi.
Bunga-bunga menghiasi banyak hal, mulai dari taman di rumah sampai ke meja di restoran.
Bunga-bunga juga menjadi simbol untuk berbagai acara dan kesempatan, seperti kesukaan dan ucapan selamat.
Banyak orang membeli bunga untuk menghiasi rumah atau apartemen mereka, atau untuk memberi hadiah kepada orang lain.
Ada banyak jenis bunga, dan setiap satu memiliki keunikannya sendiri.
Bunga-bunga juga menghasilkan aroma yang menyegarkan.
Bunga-bunga juga dapat melepaskan pesan-pesan kepada orang lain.
Misalnya, bunga mawar menyimbolkan cinta, sedangkan bunga aster menyimbolkan kebahagiaan.
Jelang akhir tahun dalam suasana perayaan Pra Natal Yesus Kristus, permintaan bunga hidup melonjak drastis.
Pantauan BeritaManado.com pada Selasa (21/12/2022), di sepanjang ruas jalan Kakaskasen Tomohon terlihat pajangan bunga beraneka warna di kios bunga.
Memang, di minggu-minggu jelang perayaan Natal, banyak pesanan untuk dekorasi bunga.
Pesanan bunga hidup untuk di pajang di rumah, tempat acara, rumah ibadah bahkan di pekuburan.
Melonjaknya permintaan bunga terasa sekali bagi Adri, seorang petani bunga di daerah Kakaskasen Tomohon.
“Hampir semua petani bunga yang siap panen sudah laku terjual atau dipesan oleh pedagang bunga hidup,” kata Adri.
Di wilayah Kakaskasen Tomohon, kebun yang ditanami bunga nampaknya sudah hampir dipanen.
Tinggal satu dua hari lagi, tanaman bunga akan dipotong untuk diserahkan kepada penjual bunga hidup.
“Yaa, kalau mau beli bunga di tanggal begini, agak sulit lagi karena kebanyakan bunga yang ditanam petani sudah dipesan jauh hari sebelumnya,” kata Meitha, petani bunga lainnya di Tomohon.
Keadaan ini membuat petani bunga potong mengaku senang dengan larisnya tanaman bunga yang ditanam mereka.
Yang mencolok, di saat ini sudah terlihat peziarah yang mengunjungi pekuburan keluarga sambil mulai membersihkan pekuburan orang tua atau sanak keluarga.
Untuk menghias makam, banyak yang menaruh bunga dan menata dengan indah rangkaian bunga tersebut.
Tentu saja, petani bunga merasa gembira dengan laris manisnya dagangan mereka.
Bahkan ada pedagang bunga dari kota Manado yang sengaja datang ke kebun untuk memborong tanaman bunga yang memang hampir panen.
(Kontributor: Christy Manarisip)