Manado, BeritaManado.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dikomandoi Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw melakukan gerak cepat dalam mengatasi oenyebaran virus Corona (COVID-19).
Gubernur Olly menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik, melainkan selalu menjaga imunitas tubuh dengan berperilaku hidup sehat.
“Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke pusat kesehatan apabila merasa sakit serta untuk sementara waktu mari kita mengurangi kegiatan berkumpul dan menghindari keramaian (social distancing),” pesan Gubernur Olly, Senin (16/3/2020).
Sabtu 14 Maret 2020 malam pasca diumumkan pasien positif corona, Gubernur Sulut Olly Dondokambey memimpin rapat koordinasi dengan jajaran terkait dalam penanganan Covid-19.
Rapat digelar di ruang rapat wakil gubernur, sekitar pukul 10.30 WITA.
“Menyikapi penanganan virus Covid-19 maka langkah yang kami lakukan untuk saat ini adalah pemerintah menyiapkan dana siap dipakai dan bisa langsung dimanfaatkan untuk penanganan,” kata Gubernur Olly terkait hasil rapat malam itu.
Dana tersebut sebesar Rp45 Miliar, untuk membangun laboratorium daerah untuk pemeriksaan kasus suspect corona agar mempercepat diagnosa sehingga bisa diambil tindakan cepat untuk penanganan.
“Pemerintah juga akan menambah ruang isolasi di RS dan menyiapkan rumah singgah,” sambungnya dalam rapat yang turut dihadiri Wagub Sulut Drs Steven Kandouw, dan Dirut RSUP Prof RD Kandou, Dr dr Jimmy Panelewen SpB-KBD.
Gubernur kemudian kepada seluruh bupati dan walikota agar mengimbau warganya untuk tidak panik serta mengedukasi masyarakat terkait virus COVID-19.
“Mari kita, sama-sama segenap masyarakat Sulut dimanapun berada, kita bersatu hati berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melindungi dan meluputkan kita dari wabah virus corona yang sedang melanda dunia. Kita yakin dengan iman percaya, doa kita menjadi kekuatan untuk menjalani kehidupan di tengah-tengah situasi dan kondisi saat ini,” ajaknya.
Selain itu, Minggu 15 Maret 2020, Gubernur Olly mengeluarkan instruksi dalam mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Semua satuan pendidikan SMA/MA/SMK/SMTK/SLB baik negeri dan swasta yang menjadi kewenangan Provinsi Sulawesi Utara diliburkan pada tanggal 16-30 Maret 2020,” katanya.
Sementara pelaksanaan UNBK tetap dilaksanakan sesuai jadwal, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam UNBK.
“Untuk SMK/SMTK kelas X, XI, SMA/MA kelas X, XI, XI, SLB kelas I sampai XII, tetap belajar efektif melalui kelas maya dalam aplikasi Rumah Belajar yang dikembangkan oleh Pusdatin Kemendikbud RI,” ujarnya sembari mengimbau kepala sekolah beserta guru agar mensosialisasikan instruksi ini kepada orang tua murid dan masyarakat.
Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang, tidak panik dan tidak langsung terprovokasi dengan pemberitaan.
“Harus dicek apakah benar atau hoax (berita bohong). Selain itu masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat menjaga imun tubuh, konsumsi makanan bergizi sayuran dan buah-buahan. Aktivitas keramaian atau kegiatan di luar rumah yang tidak perlu supaya dikurangi dulu sembari menjaga pola hidup sehat di rumah dan lingkungan sekitar. Tuhan menjaga dan melindungi kita semua,” ujar Gubernur.
TONTON VIDEO:
Instruksi Gubernur Sulawesi Utara dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona (COVID-19).
(ADV/Finda Muhtar)
Baca Juga:
- Detik-detik Sulut Hadapi Kasus Perdana COVID-19
- Olly Dondokambey: Pemprov Sulut Siapkan Rp45 Miliar Tangani Corona
- Terkait Corona, Gubernur Olly Dondokambey Serukan 3 Hal Penting untuk Masyarakat Sulut