Manado – Focus Group Discution (FGD) untuk memahami Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) khusus Sulawesi Utara dilaksanakan di Hotel Gran Puri, Rabu dan Kamis (3-4/7), ditutup Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Ir Faizal Anwar MT.
Dikatakan Anwar, diskusi bertujuan menggali informasi-informasi dalam bentuk data dari para peserta dari berbagai latar belakang ilmu dan profesi seperti, akademisi, anggota DPRD, pengamat poltik, pers, pimpinan ormas, tokoh pemuda, tokoh agama, kepolisian dan TNI.
“Semua informasi dalam bentuk data kejadian tahun 2012 sesuai 28 aspek, variasi dan indikator akan kami rangkumkan sebagai bahan mengukur indeks demokrasi di Sulawesi Utara,” ujar Anwar.
Anggota DPRD Sulut Victor Mailangkay yang ikut menjadi peserta memberikan apresiasi atas kegiatan FGD ini. Melalui FGD diharapkan dapat menghasilkan informasi yang akurat untuk mengukur Indeks Demokrasi Indonesia.
“Kegiatan ini penting untuk mengukur rating IDI khusus Sulawesi Utara. Semoga hasil FGD dalam bentuk data ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah,” ujar Mailangkay.
Peserta yang hadir diantaranya, Jeverson Petonengan, Taufik Tumbelaka, Fiko Onga, Michael Palohoon, Victor Mailangkay, Jhon Dumais, Sofyan, Ikhsan Saruna, Raymon Legi, unsur TNI dan Polri serta beberapa peserta lainnya. (Jerry)
Manado – Focus Group Discution (FGD) untuk memahami Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) khusus Sulawesi Utara dilaksanakan di Hotel Gran Puri, Rabu dan Kamis (3-4/7), ditutup Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Ir Faizal Anwar MT.
Dikatakan Anwar, diskusi bertujuan menggali informasi-informasi dalam bentuk data dari para peserta dari berbagai latar belakang ilmu dan profesi seperti, akademisi, anggota DPRD, pengamat poltik, pers, pimpinan ormas, tokoh pemuda, tokoh agama, kepolisian dan TNI.
“Semua informasi dalam bentuk data kejadian tahun 2012 sesuai 28 aspek, variasi dan indikator akan kami rangkumkan sebagai bahan mengukur indeks demokrasi di Sulawesi Utara,” ujar Anwar.
Anggota DPRD Sulut Victor Mailangkay yang ikut menjadi peserta memberikan apresiasi atas kegiatan FGD ini. Melalui FGD diharapkan dapat menghasilkan informasi yang akurat untuk mengukur Indeks Demokrasi Indonesia.
“Kegiatan ini penting untuk mengukur rating IDI khusus Sulawesi Utara. Semoga hasil FGD dalam bentuk data ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah,” ujar Mailangkay.
Peserta yang hadir diantaranya, Jeverson Petonengan, Taufik Tumbelaka, Fiko Onga, Michael Palohoon, Victor Mailangkay, Jhon Dumais, Sofyan, Ikhsan Saruna, Raymon Legi, unsur TNI dan Polri serta beberapa peserta lainnya. (Jerry)