Manado, BeritaManado.com — Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Permendikbudristek Nomor 53 dalam Pembelajaran Unsrat, di Sutan Raja Hotel, Minahasa Utara, Kamis (16/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU ASEAN Eng menegaskan tentang peran penting pendidikan tinggi sebagai pendorong pertumbuhan berkelanjutan, persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, serta tulang punggung inovasi.
Pendidikan tinggi, kata Rektor, tidak hanya menjadi jembatan menuju dunia kerja dan masyarakat, tetapi juga memiliki peran strategis sebagai pendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, persiapan SDM Unggul, dan sebagai tulang punggung inovasi.
“Transformasi pendidikan tinggi sangat selaras dan sesuai dengan visi UNSRAT yaitu menjadi Perguruan Tinggi Unggul Berbudaya menuju “World Class University”,” ungkap Prof Berty.
Visi ini sejalan dengan pandangan bahwa pendidikan tinggi harus lebih dari sekadar transfer pengetahuan, melainkan juga membentuk karakter dan kreativitas mahasiswa.
Sehingga Implementasi Permendikbudristek Nomor 53 menjadi landasan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran di Unsrat, memastikan kualitas pendidikan yang terus meningkat.
Dalam FGD tersebut, pemangku kepentingan terlibat aktif untuk berdiskusi mengenai langkah-langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut.
Perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat, menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai keberdayaan dan kewirausahaan.
Dengan fokus pada implementasi Permendikbudristek Nomor 53, Unsrat menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan standar pendidikan, lewat lingkungan belajar yang inovatif.
(***/jenly)