Tondano, BeritaManado.com — Pelaksanaan Festival Pinawetengan yang biasa digelar setiap tanggal 7 Juli tahun berjalan diharapkan jadi ajang untuk mempertahankan eksistensi budaya daerah Sulawesi Utara termasuk Minahasa.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kebudayaam dan Pariwisata Vecky Kaloh melalui Kepala Bidang Kebudayaan Melisa Rondonuwu, Kamis (27/6/2019).
“Saat ini pemerintah sedang mengupayakan program-program strategis untuk hal-hal yang berhubungan dengan kebudayaan. Maka dari itu, sekecil apapun itu, bantuan dari masyarakat akan sangat membantu tugas-tugas pemerintah,” ungkap Rondonuwu.
Ditambahkannya, untuk melestarilan budaya daerah, termasuk yang ada di Minahasa memang membutuhkan sebuau kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan pihak swasta. (Frangki Wullur)