Tomohon, BM – Pasca letusan besar yang terjadi pada Selasa 24 April 2012 kemarin, aktivitas vulkanik Gunung Lokon memang mengalami penurunan, namun potensi letusan masih dapat mungkin terjadi, meski dalam skala kecil.
“Kegempaan memang menurun, begitu juga dengan tremor vulkanik berfluktuasi antara 0,5 sampai 35 milimeter juga diiringi hembusan asap disertai abu vulkanik tipis. Potensi letusan masih mungkin terjadi tapi dalam skala kecil. Kecuali adanya suplai energi baru,” ungkap Farid Ruskanda Bina, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon dan Mahawu kepada beritamanado.com.
Lanjut dikatakannya, meski demikian masyarakat diminta tetap waspada sebab letusan dapat terjadi sewaktu-waktu. “Masyarakat tetap waspada dan berhati-hati sembari tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sehingga menimbulkan kepanikan serta keresahan. Kalau ingin mengetahui kondisi, silahkan datang ke pos dan bertanya kepada petugas,” ujarnya sembari mengatakan status Gunung Lokon masih tetap siaga atau level III dengan zona radius radius bahaya 2,5 Km. (iker)
Tomohon, BM – Pasca letusan besar yang terjadi pada Selasa 24 April 2012 kemarin, aktivitas vulkanik Gunung Lokon memang mengalami penurunan, namun potensi letusan masih dapat mungkin terjadi, meski dalam skala kecil.
“Kegempaan memang menurun, begitu juga dengan tremor vulkanik berfluktuasi antara 0,5 sampai 35 milimeter juga diiringi hembusan asap disertai abu vulkanik tipis. Potensi letusan masih mungkin terjadi tapi dalam skala kecil. Kecuali adanya suplai energi baru,” ungkap Farid Ruskanda Bina, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon dan Mahawu kepada beritamanado.com.
Lanjut dikatakannya, meski demikian masyarakat diminta tetap waspada sebab letusan dapat terjadi sewaktu-waktu. “Masyarakat tetap waspada dan berhati-hati sembari tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sehingga menimbulkan kepanikan serta keresahan. Kalau ingin mengetahui kondisi, silahkan datang ke pos dan bertanya kepada petugas,” ujarnya sembari mengatakan status Gunung Lokon masih tetap siaga atau level III dengan zona radius radius bahaya 2,5 Km. (iker)