Tomohon – Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak belum lama ini berkesempatan membuka sekaligus pemateri pada seminar sehari dengan tema meningkatkan kerukunan antar gereja yang dilaksanakan Pemkot Kota Tomohon bekerjasama dengan Badan Musyawara Antar Umat Beragama Kota Tomohon.
Adapun materi yang disampaikan Eman yakni kebijakan Pemerintah Kota Tomohon dalam bidang keagamaan sesuai visi misi dengan kata kunci masyarakat yang religius dengan Kebijakan umum dan program pembangunan di dalam pembinaan umat beragama telah di tuangkan dalam visi dan misi pemerintah periode 2011-2015 dengan visin adalah terwujudnya masyarakat yang religius, mandiri, sejahtera, berwawasan lingkungan dengan konsep pembangunan berkelanjutan dan mendunia.
“Melalui visi ini diharapkan seluruh stakeholder di Kota Tomohon secara bahu membahu mengoptimalkan seluruh kapasitas yang dimiliki untuk meningkatkan dan mewujudkan seluruh masyarakat lebih maju dan sejahtera. Dalam visi ini telah diuraikan berdasarkan kalimat dan kata kunci yaitu masyarakat yang religius sebagai syarat mutlak untuk dapat mewujudkan kehidupan beragama yang menjadikan insan beriman, bertaqwa kepada Tuhan sesuai dengan ajaran agama yang nantinya akan mengembangkan dasar moral yang positif pada setiap umat karena pembangunan di sektor apapun tidak dapat mendatangkan hikmat dan berkat tanpa dilandasi iman dan kasih,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk terus memantapkan kurukunan hidup antar gereja, salah satu upaya yang perlu dilakukan semua pihak adalah memperkuat dasar-dasar kerukunan intern antar gereja dan antar umat beragama dengan pemerintah. “Yang menjadi sasaran Pemkot Tomohon dalam memantapkan kerukunan hidup antar umat beragama diarahkan pada 4 hal yaitu para pembina formal termasuk aparatur pemerintah dan para pembina non formal yakni tokoh masyarakat dan tokoh agama, warga gereja dan masyarakat, peraturan pelaksana yang mengatur kerukunan hidup umat beragama terus dijabarkan dan disosialisasikan agar bisa dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemantapan fungsi terhadap wadah-wadah musyawarah antar umat beragama untuk menjebatani kerukunan antar umat beragama,” jelasnya.
Sementara untuk langkah konkret yang sudah, sementara dan akan dilaksanakan guna mewujudkan strategi dan arah kebijakan pembangunan di bidang keagamaan menurut Eman diantaranya memfasilitasi kegiatan dan peningkatan kerjasama pemerintah dengan tokoh-tokoh agama kepada forum-forum kerukunan beragama seperti BKSAUA, FKUB dan BAMAG, meningkatkan kerjasama dengan tokoh-tokoh agama dalam meningkatkan kemajuan spiritual umat, turut serta dalam upaya-upaya pembangunan fisik dan mental masayarakat termasuk didalamnya pembinaan generasi muda kristen dan fasilitasi aparatur pemerintah yang ada di Kota Tomohon yang melaksanakan kegiatan ibadah rutin setiap hari Senin yang dipimpin FKUB. “Dimana kesemuanya ini merupakan perumusan misi pembangunan Kota Tomohon di bidang keagamaan periode 2011-2015 secara bekesinambungan yaitu mengembangkan dasar-dasar moral yang positif, kreatif dan realistis bagi pembangunan berdasarkan nilai-nilai agama dan kepercayaan yang dianut,” pungkasnya
Hadir dalam acara ini Ketua Badan Musyawara Antar Umat Beragama Kota Tomohon Pdt Januari Lumingkewas STh dan bertindak sebagai narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Drs Jiffry Kawung STh MSi. (req)