Manado – Ketua DPP Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK) Sulawesi Utara, Dr Jerry Massie, mengungkapkan indeks korupsi Indonesia tahun 2016 berada pada peringkat 90.
Dijelaskan Jerry Massie pada Diskusi Publik: Mengungkap Praktik Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa yang dilaksanakan DPP GIAK Sulut, Jumat (12/5/2017) lalu, banyak kasus korupsi besar ditangani KPK, bahkan pengadaan e-KTP adalah salah-satu kasus korupsi terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.
“Polri, Kejaksaan dan KPK harus bersinergi, banyak kasus SP3, diharapkan penyidik memiliki keahlian, expert di bidangnya karena pelaku korupsi melibatkan orang-orang pandai, apalagi skandal koorporasi dan birokrasi,” terang Jerry Massie.
Lanjut Jerry Massie, beberapa dugaan kasus korupsi dikantongi DPP GIAK akan dipublikasikan ke media dalam waktu dekat. GIAK akan tampil terdepan menegakkan keadilan dan kebenaran dengan cara mengungkap banyak kasus korupsi untuk di proses hukum.
“Banyak modus korupsi misalnya, pengadaan barang, RAB made ini Finlandia dibeli made ini India. Penyerobotan lahan, grativikasi. Korupsi juga terjadi di assesmen pejabat, belum layak namun mendapatkan posisi strategis bagian dari korupsi,” tandas Jerry Massie pada diskusi yang menghadirkan narasumber akademisi Dr Max Egetan dan Dr Victor Mailangkay. (JerryPalohoon)