Batu – Durian. Siapa yang tak kenal buah yang satu ini. Rasanya yang enak membuat durian disebut ‘King of Fruits’ alias raja buah-buahan.
Di pasaran Provinsi Sulut, buah durian bisa dibeli dengan harga variarif mulai Rp10 ribu sampai Rp50 ribu sesuai ukuran.
Namun, ada satu lokasi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang membuat kamu makan durian sampai puas dan gratis!
Ya. Desa Batu Kecamatan Likupang Selatan pada Minggu (25/1/2014) menggelar pengucapan syukur buah yang dilaksanakan di Gereja GMIM Sion Batu wilayah Maesa.
Pengucapan buah ini juga dirangkaikan dengan acara Tulude warga yang berasal dari Nusa Utara.
Mereka mengadakan lelang buah di dalam gereja kemudian makan buah gratis di pinggir jalan. Tidak hanya durian, pengunjung juga bisa menikmati buah lainnya seperti manggis, langsat, duku, rambutan, pisang, jagung, semangka dan lain-lain.
Buah-buah ini disajikan di atas meja yang diletakan di sepanjang jalan sehingga bisa dimakan siapa saja yang lewat.
Tidak hanya masyarakat umum, sejumlah pejabat pemerintahan juga menghadiri acara langkah tersebut.
Diantaranya Wakil Bupati Morowali Sulawesi Tengah Drs SU Marundu, Sekda Minut Dra S Moniaga MSi, dan sejumlah pejabat Pemkab Minut.
Kepada BeritaManado.com, Hukum Tua Desa Batu Jerry Sampelan, yang menggagas acara makan buah gratis ini mengaku sangat senang dengan banyaknya kunjungan warga di desanya.
“Hal ini saya lakukan, untuk mengajak warga mensyukuri dan menikmati berkat Tuhan bersama warga lainnya,” kata Sampelan.
Bagi anda yang belum sempat menikmati buah gratis dari Desa Batu tak perlu berkecil hati karena pemerintah desa setempat kedepan berencana akan memecahkan rekor MURI untuk makan buah gratis terpanjang di dunia.
“Rencananya nanti buah-buahan akan diletakan di sepanjang jalan Desa Batu sehingga bisa dinikmati lebih banyak orang dan memecahkan rekor MURI,” kata Sampelan.(Finda Muhtar)