Manado, BeritaManado.com – Daerah Pemilihan (dapil) Sario Malalayang sering disebut sebagai dapil neraka bagi calon legislator yang bertarung pada pemilu 2024 nanti.
Pasalnya, melihat keterwakilan nama yang saat ini duduk di kursi gedung DPRD beralamat di Sario tersebut, ada nama-nama jawara yang beken.
Sebut saja sejumlah tokoh yang populer dan memiliki elektabilitas tinggi.
Ada Jean Sumilat (PDIP), Nortje Van Bone (Demokrat), Franko Wangko (Nasdem), Christy Masengie (PDIP), Daniel Dolfie Angkouw (Golkar), Robert Tambuwun (Perindo), Reynold Wuisan (Hanura), serta Franklin Sinjal (Demokrat).
Nortje Van Bone mengakui tidak mudah melenggang ke DPRD.
Selain harus menyingkirkan banyak nama beken, dirinya juga harus berkompetisi melawan kawan satu partainya.
“Setiap caleg punya segmen pemilih masing-masing,” kata Legislator yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Manado ini.
Pemerhati politik Janiel Kakampu SIP melihat sangat wajar ketika dapil Sario-Malalayang dikatakan dapil para jawara.
“Karena pada dapil tersebut ada sejumlah tokoh yang merupakan ketua-ketua partai. Sehingga intensitas persaingan makin tinggi,” terangnya.
Lanjut dia, semua ini juga nanti tergantung konstituen masing-masing yang akan tarung.
(Jhonli Kaletuang)