Bitung, BeritaManado.com – Dugaan publik soal penggunaan dana refocusing untuk percepatan penanganan covid-19 oleh Pemkot Bitung bermasalah dan perlu diaudit, terbukti.
Dari informasi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara yang sementara melakukan audit laporan keuangan Pemkot Bitung tahun 2020, menemukan sejumlah kejanggalan.
Salah satu kejanggalan dari hasil temuan sementara BPK adalah laporan pertanggungjawaban dana covid-19 tahun 2020 yang tak dilengkapi dengan Surat Pertanggungjawaban (SPJ).
Penggunaan dana covid-19 tanpa SPJ dikabarkan mencapai puluhan miliar dan BPK memberikan deadline melengkapi SPJ hingga, Kamis (25/02/2021).
Namun hingga batas waktu yang diberikan BPK, puluhan miliar SPJ yang diminta tak mampu diberikan Pemkot Bitung.
Bocoran dari salah satu tim pemeriksa BPK, penggunaan anggaran covid-19 yang tak dilengkapi SPJ adalah makan-minum yang mencapai Rp10 miliar lebih.
Juga anggaran pembelian masker, thermogun, mesin kangen water, tong air, biaya pembuatan film dan media serta pengadaan bantuan yang tidak jelas SPJnya dengan nilai miliaran rupiah.
Termasuk juga anggaran pembelian seragam untuk media dan insentif media yang nilainya hingga ratusan juta, juga SPJnya tak mampu dipertanggungjawabkan.
Terkait informasi itu, Sekretaris BPBD Pemkot Bitung, Alfindo Mongkol membantahnya.
Menurutnya, pemeriksaan pendahuluan BPK belum ada expose karena sementara berlangsung.
Alfindo menjelaskan, soal anggaran makan minum dalam rangka pencegahan dan penanganan covid-19 hanya berjumlah Rp1 miliar lebih.
“Makan minum itu diantaranya untuk Satgas yang melaksanakan pembatasan sosial, penjagaan pintu masuk ke Kota Bitung sejak April 2020, pemakaman warga protokol covid-19, sampai pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat yang isolasi mandiri di rumah maupun rumah singgah,” jelas Alfindo.
Dan kata dia, semua SPJ lengkap, mulai dari daftar hadir, foto penyaluran sampai nota pembelian di rumah makan dan bukti penyetoran pajak.
“Semua anggaran covid-19 yang kami kelola, semua SPJnya lengkap dan tidak ada masalah,” katanya.
(abinenobm)