Bitung – Peribahasa kasih ibu sepanjang jalan benar-benar ditunjukkan RD alias Rahma (54) terhadap anaknya AS alias Aditya yang ditahan di Polsek Maesa.
Warga Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa ini rela melakukan apa saja yang diminta anaknya, termasuk menyeludupkan mata gergaji besi ke sel tahanan Polsek Maesa.
Cara yang digunakan Rahma menyeludupkan mata gergaji sangat jitu dan diluar perkiraan petugas jaga Polsek Maesa karena dia menyelipkan alat pemotong besi itu di bra saat membesuk.
“Petugas jaga tidak mungkin memeriksa pembesuk wanita sampai di pakaian dalam, kecuali ada yang mencurigakan,” kata Kapolsek Maesa, Kompol M Kamidin, Senin (05/06/2017).
Terbongkarnya niat Rahma menyeludupkan mata gergaji untuk meloloskan anaknya dari tahanan kata Kamidin, atas informasi dari masyarakat yang meminta pihaknya waspada soal tahanan lari.
“Tanggal 4 Juni kami mendapat kabar soal rencana pelarian komplotan pelaku pembobol Alfamart dan Indomart sehingga langsung melakukan pemeriksaan ruangan tahanan,” katanya.
Alhasil pihak Kamidin menemukan satu buah mata gergaji besi dan tiga terali besi telah digergaji dengan rincian, ruangan tahanan satu sudah putus satu tetali dan ruangan tahanan dua dengan dua terali.
“Kami langsung mengintrogasi tahanan dan diketahui pelakunya adalah empat tahanan pelaku pembobol Alfamart dan Indomart yang salah satunya adalah Aditya,” katanya.
Tak hanya itu, rupanya Aditya Cs kata Kamidin, memesan empat buah mata gergaji ke Rahma namun baru satu buah yang dipenuhi.
“Rahma langsung kita jemput dan amankan karena membantu rencana anaknya untuk lari dari tahanan dengan cara menggergaji terali,” katanya.(abinenobm)