RATAHAN – Akibat cuaca extrim yang melanda wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara pada Minggu (29/1), sekitar 13 perahu katinting dan pelang serta 36 nelayan dihantam gelombang laut di perairan Maluku, pelabuhan panjang sehinga perahu-perahu tersebut tenggelam.
Korban tenggelam yang berjumlah 36 orang nelayan tersebut berasal dari Desa Belang dan Basaan, dan semua telah berhasil dtemukan dalam keadaan selamat, hanya saja ke 4 nelayan yang terakhir ditemukan masih dalam keadaan lemas.
Sementara itu Bupati Mitra Telly Tjanggulung didampinggi Sekda Drs Freddy Lendo, Senin (30/1) langsung menemui nelayan yang menjadi korban. Dalam kesempatan tatap muka dengan korban, Bupati Tjanggulung menyampaikan agar para nelayan lebih berhati-hati sehingga dapat menghindari peristiwa seperti ini.
Dalam kesempatan itupula secara pribadi Bupati Tjanggulung memberikan bantuan kepada keluarga korban.(har)
RATAHAN – Akibat cuaca extrim yang melanda wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara pada Minggu (29/1), sekitar 13 perahu katinting dan pelang serta 36 nelayan dihantam gelombang laut di perairan Maluku, pelabuhan panjang sehinga perahu-perahu tersebut tenggelam.
Korban tenggelam yang berjumlah 36 orang nelayan tersebut berasal dari Desa Belang dan Basaan, dan semua telah berhasil dtemukan dalam keadaan selamat, hanya saja ke 4 nelayan yang terakhir ditemukan masih dalam keadaan lemas.
Sementara itu Bupati Mitra Telly Tjanggulung didampinggi Sekda Drs Freddy Lendo, Senin (30/1) langsung menemui nelayan yang menjadi korban. Dalam kesempatan tatap muka dengan korban, Bupati Tjanggulung menyampaikan agar para nelayan lebih berhati-hati sehingga dapat menghindari peristiwa seperti ini.
Dalam kesempatan itupula secara pribadi Bupati Tjanggulung memberikan bantuan kepada keluarga korban.(har)