AWALNYA sebuah hutan yang penuh dengan pepohonan, lahan yang tidak rata dan sedikit bercuram, namun lokasi kemudian berubah dengan berdirinya sebuah Villa kecil di lahan hampir satu hektar.
Objek ini kemudian diberi nama Villa Yerusalem milik Keluarga Nangon-Rumimpunu yang terletak di pinggir jalan raya Desa Kaweruan, Likupang Selatan, Minahasa Utara.
Berdiri di atas lahan berbukit lebih tinggi dari jalan raya, dari situ bisa terlihat sungai dan pemandangan hijau pegunungan, udara yang alami sejuk menambah keindahan lokasi ini.
Leonard Nangon pemilik Villa ini mengatakan mendapat inspirasi dari tanh suci Yerusalem di Israel. Ketika ia dan istrinya ke sana, mereka ingin membuat sesuatu yang mirip dengan Yerusalem.
“Villa ini diberi nama Yerusalem, karena inspirasinya dari situ,” kata Leonard pada beritamanado.com
Setelah berdiri Villa, timbulah keinginan keluarga Nangon Rumimpunu untuk membuat monumen patung Yesus memberkati.
Sudah beberapa kali contoh gambar monumen, namun untuk model monumen patung Yesus berdiri tegap dengan kedua tangan terangkat memberkati, menjadi pilihan keluarga Nangon Rumimpunu.
Pengerjaan awal dilakukan sejak 21 April 2013, dilakukan tukang ahli patung. Peletakan batu pertama oleh Bupati Minahasa Utara Drs Sompie SF Singal MBA pada Jumat 21 Juni 2013.
Kini, Monumen Anugerah Yesus mencapai tinggi 12 meter itu, diresmikan langsung juga oleh Bupati Minahasa Utara, Drs Sompie SF Singal MBA, Rabu (12/4/2013) disaksikan masyarakat dan jajaran Pemkab Minut serta keluarga besar Nangon Rumimpunu.
Monumen Anugerah Yesus juga terdapat simbol Bintang David di pagar, dan di prasasti terpasang bendera Israel.
Tak hanya monumen, Keluarga Nangon Rumimpunu juga berencana membuat perpustakaan rohani, selanjutnya sebuah studio musik rohani. “Ini bisa didatangi siapapun, saya berharap, pengunjung bisa merasa pengalaman rohani seperti yang saya dapat di tanah suci,” ujar Leonard
Bupati Minahasa Utara, Drs Sompie SF Singal MBA mengakui terkesan dengan Keluarga Nangon Rumimpunu yang membangun bangunan religius di Minahasa Utara, karena memberikan kontribusi penting pengembangan objek wisata.
“Monumen Anugerah Yesus ini menandakan, daerah Minahasa Utara sebagai daerah religi,” kata Bupati Singal dalam sambutannya.
Selain itu, Visi Minahasa Utara sebagai daerah tujuan wisata 2015, sudah ditunjang oleh Keluarga Nangon Rumimpunu. “Mengapa demikian, inisiatif dari Keluarga Nangon Rumimpunu dengan mendirikan monumen Anugerah Yesus merupakan aset Minahasa Utara. Keluarga patut berbangga karena nantinya akan menjadi agenda promosi dari pemerintah daerah lewat program-programnya,” jelas Bupati Singal. (robintanauma/adv)