Amurang – Akibat ulah Perusahan Listrik Negara (PLN) Cabang Amurang, Minahasa Selatan (Minsel), sering melakukan pemadaman listrik sepihak, sehingga Kejuaraan Daerah (Kejuda) Drum Band yang digelar di Waleta kantor bupati Minsel, para juri bahkan peserta merasa gerah. Meski udara di Amurang cukup panas, lebih membuat kepanasan akibat ketiadaan listrik.
“Sangat disayangkan ulah PLN di Minsel semaki menjadi-jadi. Apalagi ada tamu dari Jakarta yang menjad juri Kejurda Drum Band di Minsel, akan merasa tidak betah berada di daerah ini. Iniokan kesan yang kurang baik bagi kam selaku tuan rumah. Padahal ini karena pemadaman listrik sepihak,” ketus Donny Terok, pegawai di Dikpora Minsel selaku penyelenggara Kejurda Drum Band, kepada beritamanado.com
Sementara itu, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, SE angkat bicara terkait pemadaman listrik yang terus terjadi di Minsel, bahkan sehari sampai dua kali pemadaman. “PLN harus bertanggung jawab atas pelayanan lepada masyarakat Minsel yang kita cintai. Saya akan panggil pihak PLN untuk bias menjelaskan kepada pemerintah dan masyarakat terkait pemadaman lampu ini,” ucap Tetty Paruntu. (sanlylendongan)