MANADO – Mencermati kondisi alam yang tak menentu, aktifis pemuda, Billy Johannis, menyatakan, sebaiknya Pemkot Manado maupun Pemprov Sulut mensosialisasikan ke warga daerah-daerah rawan bencana, dan daerah yang dianggap sangat berbahaya, warganya langsung direlokasi.
”Kita harus memberi pengertian kepada warga tentang bahaya longsor, dan banjir yang akan menelan kerugian material tidak sedikit, ”ujar Billy kepada beritamanado, Senin (20/6). Menurutnya, data lokasi rawan bencana sudah ada di instansi teknis Pemkot Manado, sehingga tidak sulit untuk mengawasi.
”Tinggal bagaimana memberikan pengertian ke warga, ”ujarnya. Pantauan beritamanado, menghadapi penghujan, daerah Kampung Ternate, beberapa lokasi di Dendengan Dalam, Tikala, dan lainnya terus menjadi sasaran banjir dan longsor.(abm)
MANADO – Mencermati kondisi alam yang tak menentu, aktifis pemuda, Billy Johannis, menyatakan, sebaiknya Pemkot Manado maupun Pemprov Sulut mensosialisasikan ke warga daerah-daerah rawan bencana, dan daerah yang dianggap sangat berbahaya, warganya langsung direlokasi.
”Kita harus memberi pengertian kepada warga tentang bahaya longsor, dan banjir yang akan menelan kerugian material tidak sedikit, ”ujar Billy kepada beritamanado, Senin (20/6). Menurutnya, data lokasi rawan bencana sudah ada di instansi teknis Pemkot Manado, sehingga tidak sulit untuk mengawasi.
”Tinggal bagaimana memberikan pengertian ke warga, ”ujarnya. Pantauan beritamanado, menghadapi penghujan, daerah Kampung Ternate, beberapa lokasi di Dendengan Dalam, Tikala, dan lainnya terus menjadi sasaran banjir dan longsor.(abm)